Harga Terjun Bebas, Rumah Orang Kaya PI-Kemang Sulit Laku!

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah mewah bekas di kawasan elite Pondok Indah hingga Kemang kini banyak yang dijual dengan diobral murah. Namun, untuk kondisi saat pandemi seperti menjual rumah mewah susuatu hal yang sulit.

Namun, kondisi ini berbeda dengan rumah baru yang memiliki banderol di kisaran Rp 2 miliar justru tetap diminati. Faktor penyebabnya karena ada diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kepada rumah yang memiliki harga di bawah Rp 5 miliar.

"Rumah tapak atau hunian yang sudah jadi dengan subsidi PPN pemerintah hampir terjual semua, tapi harganya kurang lebih yang Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar," kata Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta Clement Francis dalam Profit CNBC Indonesia, Rabu (7/7/21).

Pilihan Redaksi Susah Laku, Orang Kaya di Jakarta Obral Apartemen Mewah! Geger "IPO GOJEK TOKPED" Pegang Saham PRIM, Awas Kena Prank!

Saat ini, Pemerintah memang memberikan Diskon PPN 100% untuk harga rumah hingga Rp 2 miliar serta diskon PPN 50% untuk harga rumah lebih dari Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar. Ternyata, banyak masyarakat yang memanfaatkan momentum ini agar bisa mendapatkan harga rumah miring.

"Jadi yang free (100%) PPN itu kan di bawah Rp 2 miliar, jadi lebih banyak terjual rumah yang sudah itu, yang di bawah Rp 2 miliar," kata Clement.

Pada pasar rumah seken khususnya segmen atas alias mewah, banyak pembeli yang sudah banting harga, tapi pembelinya sangat terbatas apalagi kondisi pandemi saat ini.

"Yang pasti dengan pandemi, calon pembeli nggak banyak, sedangkan properti yang dijual banyak, lebih banyak dari demand. Antara supply and demand sangat beda jika dibandingkan tahun 2017-2018, peminat jauh lebih banyak dibanding 2020," kata Clement.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aksi Obral Rumah Elite Orang Kaya DKI Ternyata Sejak 2020