
Putin Tiba-tiba Bicara soal Penerus, Lengser dari Rusia-1?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan menyinggung soal kemungkinan penggantinya di Kremlin. Ia mengatakan waktu untuk penerusnya pasti datang.
Namun, menurutnya pilihan pada akhirnya berada di tangan pemilih. Putin sendiri berkuasa sebagai presiden dan perdana menteri sejak 2000.
"Akan tiba saatnya ketika, saya harap, saya dapat mengatakan bahwa orang ini dan itu layak menurut pendapat saya untuk memimpin negara yang luar biasa seperti Rusia, tanah air kita," kata Putin dalam wawancara khusus di televisi Rusia, Rabu (30/6/2021).
Masa jabatan enam tahunnya saat ini di Kremlin akan berakhir 2021. Namun revisi konstitusi Rusia yang dia ajukan bisa memperpanjang kekuasaannya.
Rusia kini memungkinkan calon presiden yang melalui dua periode mencalonkan diri kembali. Putin bisa tetap menjadi Presiden Rusia hingga 2036.
"(Ini) sebuah sinyal. Akan ada penggantinya," kata Alexei Chesnakov, seorang analis politik yang pernah bekerja di pemerintahan kepresidenan, menulis di Telegram.
Putin adalah seorang perwira KGB dalam Perang Dingin. Ia berkuasa setelah ditunjuk sebagai penjabat presiden pada Desember 1999 oleh pendahulunya yang sakit Boris Yeltsin, presiden pertama Rusia pasca-Soviet.
Sementara itu, di 2020 ekonomi Rusia berkontraksi atau negatif. Namun Putin awal Juni lalu optimis di 2021 ini, ekonomi akan tumbuh 4%.
Saat ini, perkiraan resmi pertumbuhan ekonomi Negeri Beruang Putih adalah 2,9%. Di Januari dan Februari, ekonomi Rusia berkontraksi 2%. Namun di Maret 2021 ekonomi tumbuh 0,5%.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Putin Resmi Presiden 'Seumur Hidup' Rusia