Internasional

Awas Ancaman Perang Dunia III dari Laut Hitam, Rusia vs Barat

sef, CNBC Indonesia
01 July 2021 08:00
Presiden Rusia Vladimir Putin di acara KTT AS-Rusia, Villa La Grange di Jenewa, Swiss, Rabu (16/62021). (AP/Alexander Zemlianichenko)
Foto: Pesawat tempur jet Rusia terbang di atas jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea dengan kapal kargo di bawahnya setelah tiga kapal angkatan laut Ukraina dihentikan oleh Rusia dari memasuki Laut Azov. Reuters/Pavel Rebrov

Ketegangan ini membuat dunia kembali khawatir akan perang. Potensi Perang Dunia ke-III rawan.

Lalu akankah terjadi perang dunia III di sana?

Dalam komentar terbarunya Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan apa yang dilakukan AS dan sekutunya di Laut Hitam pekan lalu adalah "provokasi". Ini dilakukan untuk mengetes respons Moskow.

Namun Putin menegaskan hal tersebut tak akan memicu Perang Dunia III. Meski Rusia menembak kapal Barat, kata Putin, AS cs tahu mereka tak akan menang dalam peperangan tersebvut.

"Bahkan jika kami menenggelamkan kapal (Inggris) ini, akan sulit membayangkan dunia berada di ujung Perang Dunia ke-3," kata Putin dalam sebuah siaran langsung konferensi telepon di Moskow, dikutip dari Associated Press Rabu (30/6/2021).

"Karena mereka yang melakukannya tahu bahwa mereka tak akan bisa jadi pemenang dalam perang ini."

Melansir Live Science sebenarnya ketegangan Rusia dan Ukraina soal Krimea sudah berlangsung ribuan tahun. Sejak tahun 1954, Krimea memang menjadi wilayah Ukraina karena 'diberikan'pemimpin Uni Soviet kala itu, Nikita Khruschev.

Secara politik, wilayah ini dekat dengan Ukraina. Namun secara ikatan budaya, ia dekat dengan Rusia.

Krimea kaya sumber pangan. Dari data pemerintah, lebih dari 50% ekonomi Krimea dikhususkan untuk industry pangan dan distribusi.

Krimea juga tujuan wisata populer. Ia juga jadi landscape jaringan pipa gas alam Rusia ke wilayah Eropa yang ada di lanskap Ukraina.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular