Internasional
Rusia-Belanda Panas di Laut Hitam, Jet Tempur VS Kapal Perang

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan terjadi di Laut Hitam. Jet tempur Rusia disebut melakukan intimidasi untuk mengusir kapal perang Belanda.
Dalam pernyataannya Selasa (29/6/2021), Kementerian Pertahanan Belanda memaparkan kejadian tersebut berlangsung Kamis lalu. Kapal fregat HNMLS Evertsen, 'diganggu' selama lima jam di tenggara Krimea, yang diklaim Rusia.
"Jet Rusia, terbang sangat rendah dan dekat, melakukan serangan tipuan," kata lembaga negara itu, dikutip AFP.
"Jet tempur itu dipersenjatai dengan bom dan rudal... Setelah berjam-jam intimidasi, gangguan juga terjadi pada peralatan elektronik Eversten."
Menteri Pertahanan Belanda Ank Bijleveld-Schouten mengatakan tindakan Rusia itu tidak bertanggung jawab. Belanda, kata dia, akan berbicara kepada Rusia tentang hal ini.
"Evertsen memiliki hak untuk berlayar di sana. Tidak ada pembenaran apa pun untuk tindakan agresif semacam ini, yang juga meningkatkan risiko kecelakaan yang tidak perlu," katanya.
Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Armada Laut Hitam mengerahkan jet tempur Su-30 dan pembom Su-24 untuk mencegah pelanggaran perbatasan di perairan teritori Rusia. Disebutkan bagaimana Eversten masuk ke arah Selat Kerch.
"Penerbangan pesawat Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara," tambahnya, seraya menyebut kapal Belanda pergi setelah 'peringatan' Rusia dilakukan.
Halaman 2>>