Eropa Wajib Waspadai Corona Klaster Euro 2020, Bisa Meledak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelaran Piala Eropa alias Euro 2020 membawa suka cita bagi dunia yang sedang dilanda nestapa. The beautiful game menghadirkan kesejukan di tengah tekanan akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).
Seperti namanya, Piala Eropa seyogianya dihelat tahun lalu. Namun pandemi membuatnya terpaksa molor setahun. Meski diselenggarakan pada 2021, namanya tetap Euro 2020.
Situasi pandemi di Eropa saat ini memang tidak separah tahun lalu. Vaksinasi sudah kencang dijalankan, sehingga membuat warga Benua Biru lebih bebas beraktivitas, termasuk menonton pertandingan olahraga di stadion.
Our World in Data mencatat vaksin anti-virus corona yang sudah disuntikkan di lengan warga Uni Eropa per 28 Juni 2021 adalah 353.860.451 dosis. Dari 100 orang, rata-rata 79,53 orang sudah menerima vaksin.
Perkembangan ini membuat negara-negara tuan rumah (ada 11 negara) membuka pintu bagi suporter untuk masuk ke stadion. Bahkan Hungaria sudah memperbolehkan stadion diisi dalam kapasitas penuh.
Namun, pandemi belum selesai, masih jauh dari kata berakhir. Kini muncul virus corona varian baru seperti alpha, delta, kappa, lambda, dan sebagainya. Varian-varian baru ini lebih cepat menyebar.
Ini yang kemudian mendatangkan masalah. Kerumunan suporter, apalagi jarang terlihat ada yang memakai masker, membuat virus corona lebih cepat menyebar.
Halaman Selanjutnya --> Suporter Pulang Membawa Virus Corona