Covid di Euro 2021, Jerman: UEFA Sangat Tak Bertanggung jawab

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
03 July 2021 19:10
English supporters celebrate at 4TheFans Fan Park, in Manchester, England, Tuesday, June 29, 2021 after England won the Euro 2020 round of 16 soccer championship match between England and Germany at Wembley Stadium in London. (AP Photo/Rui Vieira)
Foto: Pendukung Inggris merayakan di 4TheFans Fan Park, di Manchester, Inggris, Selasa, 29 Juni 2021 setelah Inggris memenangkan pertandingan kejuaraan sepak bola babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley di London. (AP/Rui Vieira)

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengatakan keputusan badan sepak bola Eropa UEFA untuk mengizinkan kerumunan besar di Euro 2020 "sama sekali tidak bertanggung jawab".

"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa UEFA tidak masuk akal ... Saya menduga itu karena komersialisme," ujarnya, sebagaimana diwartakan Reuters.

Sementara itu UEFA mengatakan mereka mengakui bahwa infeksi Covid-19 mungkin tidak bisa dilepaskan dari kebijakan mereka yang mengizinkan pertandingan dengan penonton.

"Tidak dapat sepenuhnya dikecualikan bahwa acara dan pertemuan pada akhirnya dapat menyebabkan beberapa peningkatan lokal dalam jumlah kasus," ujar penasehat medis UEFA Daniel Koch.

Meski begitu, mereka menjawab bahwa pemberian izin ini telah menerapkan langkah-langkah yang sesuai dengan yang diterapkan oleh tuan rumah laga.

"Ini tidak hanya berlaku untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga untuk segala jenis situasi yang sekarang diizinkan sebagai bagian dari langkah-langkah pelonggaran yang diputuskan."

Lebih lanjut, pihaknya tidak berpikir bahwa kejadian kerumunan itu dapat membuat gelombang infeksi yang parah mengingat kampanye vaksinasi yang berjalan.

"Kampanye vaksinasi intensif yang telah diluncurkan di seluruh Eropa dan kontrol perbatasan akan membantu memastikan bahwa tidak ada gelombang besar baru yang akan dimulai di Eropa."

Lebih lanjut UEFA mengatakan bahwa sisa pertandingan Euro 2020 akan berjalan sesuai dengan jadwal pertandingan seperti yang direncanakan meski ada keraguan dari Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Italia Mario Draghi

"Langkah-langkah mitigasi yang diterapkan di setiap tempat tuan rumah Euro 2020 sepenuhnya selaras dengan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan masyarakat setempat yang kompeten," ujar badan sepakbola Eropa itu

"Keputusan akhir sehubungan dengan jumlah penggemar yang menghadiri pertandingan dan persyaratan masuk ke salah satu negara tuan rumah dan stadion tuan rumah berada di bawah tanggung jawab otoritas lokal yang kompeten, dan UEFA secara ketat mengikuti tindakan tersebut.


Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau (WHO) menyebut bahwa kerumunan penonton laga sepakbola Piala Eropa atau Euro 2020 menjadi sebuah kecemasan baru dan badan itu terus memantau lonjakkan kasus yang diakibatkan pesta sepakbola akbar Eropa itu.

"Kerumunan orang di stadion sepak bola Euro 2020 dan di pub dan bar di kota tuan rumah mendorong peningkatan infeksi virus corona saat ini di Eropa," kata WHO, Kamis (1/7/2021).

Lebih lanjut, WHO juga mengenai bagaimana para penonton yang datang dari banyak negara diizinkan memenuhi beberapa stadion di kota-kota tuan rumah laga tanpa protokol kesehatan yang ketat.

"Kita perlu melihat lebih dari sekadar stadion itu sendiri," kata petugas darurat senior WHO, Catherine Smallwood, kepada wartawan.

"Kita perlu melihat bagaimana orang-orang sampai di sana, apakah mereka bepergian dengan konvoi bus besar yang penuh sesak? Dan ketika mereka meninggalkan stadion, apakah mereka pergi ke bar dan pub yang ramai untuk menonton pertandingan?"

"Peristiwa kecil terus-menerus inilah yang mendorong penyebaran virus," kata Smallwood.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular