
10 Juta Warga Australia Kena Lockdown, 4 Kota Besar Dikunci

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 10 juta warga Australia kini terkena penguncian yang dilakukan pemerintah. Ini dilakukan guna mencegah makin mewabahnya virus corona varian Delta di Negeri Benua itu.
Setelah sebelumnya hanya mengunci kota Sydney, di negara bagian New South Wales (NSW), tiga kota lain kini di lockdown. Yakni Darwin, Perth dan terbaru Brisbane.
Mengutip BBC, langkah penguncian ini dilakukan setelah para otoritas kesehatan menemukan infeksi baru di Negara Bagian Queenslands, Autralia Barat, dan Wilayah Utara. Dari kasus-kasus itu, dua kasus di Australia Barat terkait dengan kluster Sydney dan kasus-kasus di Queensland dan Wilayah Utara didapat dari tempat karantina Covid-19.
"Ini adalah keputusan yang sulit," kata Perdana Menteri negara bagian Annastacia Palaszczuk, dikutip AFP, Selasa (29/6/2021).
"Kami melakukan penguncian di kota-kota besar karena kedatangan dari luar negeri membawa virus ke sini."
Sebelumnya, Senin (28/6/2021) tengah malam, kota Perth ibu kota Westren Australia juga memberlakukan aturan penguncian selama empat hari mendatang. Sejauh ini ada tiga kasus positif telah didiagnosis di Perth sejak wabah terdeteksi.
"Kami tahu risiko yang ditimbulkan Covid dan kami tahu dari seluruh dunia bahwa strain Delta adalah binatang baru lainnya yang tidak dapat kami ambil risikonya," kata Perdana Menteri negara bagian itu, Mark McGowan dalam konferensi pers.
Sejak awal corona, Australia telah berhasil secara luas dalam menahan klaster virus. Tetapi kini, varian Delta kini menjadi momok.
"Saya pikir kita memasuki fase baru pandemi ini, dengan strain Delta yang lebih menular," kata Bendahara Negara Josh Frydenberg kepada ABC News menjelang pertemuan komite tanggapan Covid-19.
Varian delta sendiri diketahui memiliki tingkat penyebaran yang sangat masif. Menteri Kesehatan negara bagian NSW, Brad Hazzard, menyebut bahwa virus varian Delta ini sebagai virus dengan kemampuan penularan yang lebih kuat dari beberapa varian Covid-19 terdahulu.
"[varian] Delta ini telah menunjukkan dirinya sangat mampu menyebar dengan sangat cepat dan dalam keadaan yang belum pernah dialami penduduk NSW dengan cara yang sama sebelumnya," kata Hazzard dalam sebuah konferensi pers
"Mereka bertemu tidak lebih dari beberapa detik di suatu tempat dalam kisaran antara 10 dan mungkin 50-60 sentimeter jauhnya dalam situasi yang hanya lewat," lanjutnya menjelaskan penularan.
Sementara itu Sydney yang merupakan lokasi pertama pembentukan kluster varian Delta Covid-19 terus melaporkan tambahan kasus. Hingga saat ini kluster itu mencatatkan 128 infeksi.
Hingga saat ini, Negeri Kangguru mencatatkan 30 ribu lebih infeksi Covid-19 sejak pandemi melanda. Jumlah infeksi ini diiringi dengan 910 kematian.
Hampir 7,4 juta dosis vaksin telah diberikan hingga saat ini. Namun hanya kurang dari 5% orang dewasa dilaporkan telah menerima kedua suntikan vaksin di negara itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara 1 Kasus Baru Covid, Australia Barat Langsung Lockdown!
