Internasional

Alert! Lockdown Australia Diperluas, Greater Sydney Dikunci

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
26 June 2021 12:26
A ferry sails past the Opera House in Sydney, Australia, Tuesday, April 6, 2021. New Zealand announced the start date for a long-anticipated travel bubble between Australia and New Zealand that will allow people to travel between the two countries without going through quarantine, allowing families to reunite and giving a big boost to the struggling tourism industry will begin April 19. (AP Photo/Rick Rycroft)
Foto: Sydney, Australia (AP/Rick Rycroft)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah New South Wales Australia akan mengunci (lockdown) Greater Sydney mulai pukul 18.00, Sabtu (26/6/2021). Hal tersebut diambil setelah pertemuan kabinet mendadak yang dilakukan pagi.

Bukan hanya kota metropolis Sydney, kawasan sekitar termasuk Blue Mountains, Central Coast, Wollongong, juga akan dikunci. Kemarin pemerintah mengeluarkan perintah tinggal di rumah ke empat wilayah pemerintahan lokal Sydney yakni Woollahra, Waverley, Randwicj dan City of Sydney.

Kebijakan akan berlaku selama dua minggu hingga 9 Juli. Ini terkait penyebaran corona varian Delta yang mengkhawatirkan di daerah itu.

"Meskipun kami tidak ingin membebani kecuali kami benar-benar harus, sayangnya ini adalah situasi di mana kami harus melakukannya," kata Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian.

"Saya mengatakan bahwa ini adalah waktu paling menakutkan sejak pandemi dimulai, dan itu terbukti."

Aturan ini akan memaksa seluruh warga tinggal di rumah kecuali alasan penting. Mereka hanya boleh keluar untuk belanja makanan dan barang penting termasuk obat-obatan atau melakukan vaksinasi corona.

Acara pernikahan juga akan dilarang mulai Minggu (27/6/2021). Kehadiran di pemakaman juga akan dibatasi.

Masker pun wajib dikenakan. Olahraga yang melibatkan komunitas tak diizinkan sampai selesai periode penguncian.

Sabtu ini, Sydney menemukan 29 kasus baru. Sebelumnya per Kamis ada total 70 kasus di wilayah tersebut.

Mengutip data resmi pemerintah NSW, tercatat telah terjadi 31 kasus infeksi lokal dari beberapa klaster yang berada di Sydney. Klaster terbesar terbentuk dalam sebuah pesta ulang tahun seorang pekerja pantai Bondi, yang merupakan salah satu destinasi turis terpopuler dunia.

Dalam pesta itu, diketahui pengunjung terpapar varian Delta yang lebih berbahaya. Sejumlah tempat berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19 baru termasuk gym Fitness First di Pitt Street dan Bond Street di Sydney CBD, Salvos Stores Tempe dan outlet Baby Bunting di Shellharbour di Illawarra.

Sementara itu Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard juga menegaskan kekhawatirannya mengenai penyebaran kali ini. Ia menyebut bahwa varian virus corona Delta merupakan jenis virus dengan kemampuan penularan yang lebih kuat dari beberapa varian Covid-19 terdahulu.

"(Varian) Delta ini telah menunjukkan dirinya sangat mampu menyebar dengan sangat cepat dan dalam keadaan yang belum pernah dialami penduduk NSW dengan cara yang sama sebelumnya," kata Hazzard dalam sebuah konferensi pers awal pekan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Australia Rekor Covid, Polisi & Pendemo Anti-Lockdown Bentrok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular