Internasional

Kenapa AS Doyan 'Suntik' Dana ke Israel, Ternyata Karena Ini!

tahir saleh, CNBC Indonesia
27 June 2021 07:15
Bentrok di Masjid Al Aqsa. (AP/Maya Alleruzzo)
Foto: Pekerja memindahkan puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza, Selasa, (15/6/2021). (AP/Tsafrir Abayov)

Selama bertahun-tahun, bantuan AS telah membantu Israel mengembangkan salah satu militer paling maju di dunia, dengan dana yang memungkinkan mereka untuk membeli peralatan militer canggih dari AS.

Misalnya, Israel telah membeli 50 pesawat tempur F-35, yang dapat digunakan untuk serangan rudal (27 pesawat sejauh ini telah dikirim), dengan biaya masing-masing sekitar US$ 100 juta atau Rp 1,4 triliun.

Tahun lalu Israel juga membeli delapan pesawat KC-46A Boeing 'Pegasus' dengan harga sekitar US$ 2,4 miliar atau Rp 34 triliun. Ini mampu mengisi bahan bakar pesawat seperti F-35 di udara.

Bantuan AS ke Israel/BBCFoto: Bantuan AS ke Israel/BBC
Bantuan AS ke Israel/BBC

Dari US$ 3,8 miliar atau Rp 53 triliun yang diberikan kepada Israel pada tahun 2020, sebesar US$ 500 juta atau Rp 7 triliun dialokasikan untuk pertahanan rudal, termasuk investasi di Iron Dome Israel dan sistem lain yang dapat mencegat roket yang terdeteksi masuk.

Sejak 2011, AS telah menyumbangkan total US$ 1,6 miliar atau Rp 22 triliun untuk sistem pertahanan Iron Dome.

Selain itu, Israel telah menghabiskan jutaan dolar untuk berkolaborasi dengan AS dalam mengembangkan teknologi militer, seperti sistem untuk mendeteksi terowongan bawah tanah yang digunakan untuk menyusup ke Israel.

Pemerintah Israel berinvestasi besar-besaran dalam peralatan dan pelatihan militer, menggunakan bantuan itu sebagai kompensasi karena lebih kecil daripada banyak kekuatan regional lainnya.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular