
Menlu AS dan China Tak Bertemu di KTT G20, Makin Selek?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) dan Menlu China Wang Yi dikabarkan tidak akan melakukan pertemuan empat mata dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Italia pekan depan.
"Tidak ada pertemuan yang direncanakan antara Sekretaris Blinken dan Menteri Luar Negeri Wang pada pertemuan tingkat Menteri G20 mendatang," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri, mengutip Channel News Asia, Kamis (24/6/2021).
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian juga tidak memberikan informasi apa-apa mengenai hal ini.
"Saya tidak memiliki informasi (mengenai rencana pertemuan) untuk ditawarkan kepada Anda saat ini."
Sebelumnya, majalah Financial Times melaporkan bahwa Beijing dan Washington sedang membahas pertemuan di sela-sela KTT G20. Bahkan, dikabarkan juga Presiden Joe Biden menginginkan Wendy Sherman, Wakil Menteri Luar Negeri, untuk mengunjungi China selama musim panas ini.
Wang dan Blinken sendiri belum bertemu sejak mereka dan pejabat lainnya terlibat dalam dialog yang cukup panas di Alaska pada Maret lalu. Pertemuan itu merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama pemerintahan Biden dengan China.
Selain itu, diketahui juga Blinken pernah mengadakan panggilan telepon dengan diplomat top China Yang Jiechi awal bulan ini dan menekankan perlunya kerja sama dan transparansi mengenai asal-usul Covid-19. Selain itu, kedua diplomat juga mengangkat topik kontroversial lainnya, termasuk perlakuan China terhadap Muslim Uyghur, Hong Kong, dan Taiwan.
Hubungan dua negara adidaya di Pasifik ini mulai rusak saat era Presiden Donald Trump. Trump menyatakan bahwa China merupakan ancaman ekonomi yang serius dan mulai mengadakan perang dagang dengan Beijing.
Berganti ke era kepemimpinan Biden, arah hubungan Washington terhadap Beijing tidak berubah ke arah yang lebih baik. Biden seringkali membuat beberapa langkah-langkah serangan yang ia alamatkan kepada China.
Terbaru, Biden menekan perintah eksekutif untuk pembatasan investasi dari AS di beberapa perusahaan yang terafiliasi dengan upaya pengembangan kemampuan militer China. Dalam perintah itu, Biden melarang investor AS dari kepentingan keuangan di 59 perusahaan China karena kekhawatiran akan hubungan mereka dengan ambisi geopolitik Beijing.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menlu AS Tiba-tiba Keluarkan Peringatan Keras ke China
