
Jangan Iri! Negara-negara Ini Sudah 'Goodbye' Masker

1. Italia
Italia kini tidak lagi mewajibkan warga untuk menggunakan masker di luar ruangan. Aturan "lepas masker" itu akan resmi dimulai 28 Juni mendatang.
Menurut Menteri Kesehatan Roberto Speranza, kewajiban kewajiban masker akan berlaku terlebih dahulu di wilayah berlabel "putih". Ini mencakup semua wilayah Italia kecuali Lembah Aosta di wilayah barat laut.
Pengumuman ini datang setelah panel ilmiah, Comito Tecnico Scientifico (CTS), memberikan saran. Namun CTS tetap meminta orang-orang tetap harus menggunakan masker untuk acara-acara dengan risiko penyebaran corona (Covid-19) yang tinggi, seperti pertemuan besar.
Italia sendiri merupakan salah satu negara dengan kasus corona terparah di awal pandemi. Sejak 2020, negara ini mencatat 4,25 juta infeksi dengan 127.291 kemarin.
Senin (22/6/2021) Italia mencatat ada 495 kasus baru, dengan 21 kematian. Sejauh ini 30% warga berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi atau sekitar 16 juta dari 60 juta populasi.
2. Prancis
Prancis mengumumkan akan mengatur penggunaan masker di tempat-tempat luar ruangan. Peraturan itu berlaku mulai Kamis (17/6/2021) dan disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Jean Castex
Mengutip France24, selain pelonggaran pemakaian masker, pemerintah juga akan menerima jam malam pada 20 Juni mendatang. "Ini merupakan kabar yang sangat bagus," ujarnya, Rabu (16/6/2021).
Dalam vaksinasilebih dari 58% populasi orang dewasa di Negeri Baguette itu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Pekan lalu mereka juga membuka program vaksinasi untuk anak berusia 12 hingga 18 tahun sebagai bagian dari perlindungan setelah secara bertahap dicabut.
3. Amerika Serikat (AS)
Pemerintah AS mengizinkan warganya untuk beraktivitas tanpa menggunakan masker. Namun, dengan syarat harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19 secara penuh atau dua kali.
Hal ini dilakukan oleh Presiden AS Joe Biden melalui unggahan di laman Instagram resmi Gedung Putih. "Vaxxed or masker," ujar Biden dalam video boomerang tersebut.
Gedung Putih juga menambahkan keterangan dalam video tersebut mengenai persyaratan bagi warga AS yang ingin melakukan kegiatan tanpa menggunakan masker. "Pilihan ada di tangan Anda. Divaksinasi atau kenakan masker sampai Anda melakukannya," tulis istana presiden itu.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melalui panduan kesehatan masyarakat terbarunya yang baru dirilis mengatakan, ketentuan ini berlaku baik di dalam maupun di luar ruangan.
Dalam panduan tersebut juga dijelaskan beberapa contoh di mana orang masih perlu memakai masker seperti di tempat perawatan kesehatan atau di bisnis yang memerlukannya. Ketentuan ini juga berlaku bagi orang yang sudah mendapatkan dosis vaksin terakhirnya dua minggu atau lebih, tidak boleh menggunakan masker.
AS sendiri menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna dan Johnson & Johnson. Vaksin yang dipakai memiliki efikasi 90%.
4. Hungaria
Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban mengklaim pemerintahannya telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Dalam sebuah jumpa pers pada Jumat (21/5/2021), Orban menyebut Hungaria telah memvaksinasi hampir 5 juta warga.
Ia menambahkan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berpisah dengan penggunaan masker di tempat umum.
"Selamat tinggal, masker," katanya. "Ini berarti kita berhasil mengalahkan pandemi gelombang ketiga," lanjut Orban.
Pemimpin sayap kanan itu juga menyebut sebagian besar pemain yang terkena Covid-19, termasuk jam malam. Orban mengatakan, publik dapat mengadakan pertemuan hingga 500 orang.
Syaratnya, pertemuan diadakan di udara terbuka. Sementara acara di ruang tertutup berlaku untuk warga yang telah memiliki kartu vaksinasi.
Halaman 3>>
(sef/sef)