Isuzu Siap Jalankan Regulasi Emisi Euro 4

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia telah siap menyambut penerapan regulasi emisi EURO 4 dari beberapa model yang telah diluncurkan yakni Isuzu Giga, Isuzu Elf, dan Traga. Sales Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Andi Dwi Zatmoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan mesin yang mendukung penerapan Euro 4 sejak 2011, dan menjadi salah satu pendorong ekspor perusahaan.

"Sebenarnya Isuzu sudah meluncurkan dan menggunakan teknologi yang mendukung Euro 4 yakni Giga pada 2011, kemudian Elf pada 2018, dan yang terbaru Traga Pick Up medium yang pada 2019 akhir pertama kali ekspor ke Filipina sudah disematkan satu engine yang Euro 4," ujar Andi kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/06/2021).

Dengan begitu, ketika aturan emisi Euro 4 nanti berlaku Isuzu sudah siap dengan kendaraan yang diproduksinya. Dia mengatakan kesuksesan penerapan emisi Euro 4 bukan hanya pada produsen melainkan juga pada konsumen, harus ada edukasi mengenai teknologi yang berbeda.

Baca: Bedah Kebangkitan Industri Logistik & Pasar Kendaraan Niaga

"Kami ada eco drive, dan ada satu mekanisme mendidik driver, mekanik, konsumen, dalam mengoperasikan kendaraan supaya bisa lebih ekonomis karena teknologi yang berbeda. Pengoperasian dan engine berbeda, tapi Isuzu siap karena sudah 10 tahun berjalan," ujarnya.

Pihaknya bahkan mendatangi konsumen karena biasanya mereka bergerak di bidang logistik dan transportasi, yang akan mengutilisasi maksimal kendaraannya. Tantangan terbesar menurutnya ada di pengusaha logistik dan transportasi itu sendiri, terutama dalam penyesuaiannya.

"April 2022 kan itu untuk produsen dan kami sudah siap, kalau untuk konsumen ketika mereka ingin mengganti unitnya yang baru maka akan penyesuaiannya. Selain itu tantangan lainnya adalah menyediakan bahan bakar yang mendukung emisi euro 4," kata Andi.

Dia mengaku tidak ada kekhawatiran tentang penerapan ketentuan emisi Euro 4, apalagi dari sisi pemerintah telah berkomitmen untuk menyediakan baham bakar khusus yang bisa mendukung.

"Kami sudah menerapkan sejak 2011 dan terus berjalan sampai saat ini, rasanya juga diterima dengan baik, produk Isuzu dikenal handal, dan saat ini sudah 10 tahun bekerja di Indonesia." lanjutnya.

Sebagai produsen pun Isuzu memiliki potensi memperluas produknya untuk masuk ke pasar global. Saat ini pihaknya telah ekspor 3.000 unit kendaraan dan bisa meningkat dua kali lipat jika ketentuan Euro 4 diterapkan tahun depan.

Baca: Ternyata Segini Harga Pasar Biodiesel Tanpa Subsidi

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Manfaat, Isuzu Tantang Pengusaha Pakai Euro 4