
Akui Euro 4 tidak Mudah, Begini Siasat Isuzu Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan penerapan standar emisi Euro 4 mendapat dukungan penuh dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Namun, dalam pelaksanaannya memiliki tantangan besar yang juga tidak mudah, terutama dari sisi pengguna kendaraan. Namun, IAMI menyatakan bakal mempermudah kebutuhan konsumen.
"Kami paham ini membutuhkan special effort dari pengusaha karena kendaraan Euro 4 butuh bahan bakar dengan spek lebih tinggi, salah satunya Pertadex yang biayanya lebih tinggi dari solar hari ini, itu challange," kata Vice President PT IAMI Jap Ernando Demily dalam Profit CNBC Indonesia, Kamis (29/4/2021).
Dengan demikian ketersediaan bahan bakar yang sesuai standar Euro 4 harus tersedia di seluruh Indonesia, itu menjadi kewajiban. Selain itu, aspek suku cadang juga menjadi hal penting yang tidak bisa terpinggirkan sehingga ketika akan meregenerasi unit maka membutuhkan dana khusus. Dari sisi diler pun sama, ada juga tantangannya.
"Gimana mengedukasi teknisi karena tetap butuh special treatment yang hanya diperlukan kendaraan Euro 4," sebut Ernando.
Meski memiliki banyak tantangan, namun banyak produk Isuzu yang sudah masuk ke dalam kategori lolos spesifikasi Euro 4. Karenanya, IAMI menargetkan bakal lebih memperbanyak ekspor untuk tahun ini dibandingkan tahun lalu. Target produksinya mencapai 32 ribu unit dengan 26 ribu untuk pasar domestik, sementara 6.000 unit di antaranya untuk ekspor.
"Destinasi meningkat, tahun lalu fokus Filipina, tahun ini Laos dan Cambodia, akan segera ekspor ke beberapa negara tujuan di Amerika tengah atau Latin," ujar Ernando.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Manfaat, Isuzu Tantang Pengusaha Pakai Euro 4