Penanganan Covid-19

Satgas Imbau Daerah Optimalisasi Posko Cegah Lonjakan Kasus

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
16 June 2021 11:40
Wiku Adisasmito juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Corona memberi Keterangan Pers Juru Bicara terkait Update Data Covid-19 Nasiona. (Youtube/Sekretariat Presiden)
Foto: Wiku Adisasmito (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Penanganan Covid-19 mengevaluasi pembentukan pos komando (posko), kenaikan kasus dan keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed of ratio (BOR) pada 15 kabupaten/kota dengan kenaikan kasus tertinggi minggu ini. Dari hasil evaluasi, terdapat 11 dari 15 kabupaten/kota dengan pembentukan posko masih rendah yaitu di bawah 50%. Sementara 4 lainnya, pembentukan posko sudah di atas 60%.

"Hal ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama. Masih sedikitnya pembentukan posko pada 11 kabupaten/kota, menunjukkan absennya penanganan efektif hingga tingkat terkecil, yaitu desa/kelurahan," ujar Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (15/6/2021).

Sedangkan dari 4 kabupaten/kota yang membentuk posko cukup banyak, berkisar diantara 60-80% posko terbentuk. Namun, banyaknya jumlah posko ini ternyata juga diikuti kasus yang tinggi.

Contohnya di Grobogan, Jawa Tengah. Mengalami kenaikan kasus hingga 2.803%, keterisian mencapai BOR 93,65% dan posko terbentuk sudah sebesar 70% atau terbentuk di 180 kelurahan dari total 257 kelurahan yang ada.

"Hal ini menegaskan bahwa meskipun posko sudah terbentuk, tetapi fungsi-fungsi posko tidak dijalankan dengan baik, maka tidak akan membantu memperbaiki penanganan di wilayah tersebut," kata Wiku.

Posko harusnya menjadi wadah koordinasi antar seluruh perangkat desa/kelurahan yang memiliki peran penting. Perannya, dalam menunjang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan meningkatkan kualitas penanganan Covid-19 sehingga kasus dapat ditekan seminimal mungkin.

Wiku meminta seluruh kabupaten/kota terutama yang mengalami kenaikan tinggi minggu ini, agar mengejar ketertinggalan dari pembentukan posko. Setelah posko terbentuk, pastikan pelaksanaan fungsi-fungsi posko dapat berjalan dengan baik.

"Ingat, posko modal kita melawan Covid-19 pada tingkat terkecil," kata dia.

Hasil Evaluasi Satgas Terhadap Pembentukan Posko, Kenaikan Kasus dan BOR pada 15 kabupaten/kota:

1. Jumlah Posko di bawah 60% dengan kenaikan kasus tinggi:

Jakarta Barat
- Kasus naik 167%
- BOR 77%
- Posko Terbentuk 25% (26 dari 28 kelurahan)

Jakarta Timur
- Kasus naik 103%
- BOR 58,02%
- Posko terbentuk 46% (28 dari 60 kelurahan)

Jakarta Selatan
- Kasus naik 85%
- BOR 78,08%
- Posko terbentuk 1,5% (1dari 63 kelurahan)

Kota Depok
- Kasus naik 111%
- BOR 66,16%
- Posko terbentuk 32% ( 19 dari 58 kelurahan)

Jakarta Utara
- Kasus naik 128%
- BOR 81,2%
- Posko terbentuk 38% (12 dari 31 kelurahan)

Jakarta Pusat
- Kasus naik 159%
- BOR 86,11%
- Posko terbentuk 19% (8 dari 41 kelurahan)

Kota Bekasi
- Kasus naik 192%
- BOR 73,85%
- Posko terbentuk 18% (10 dari 55 kelurahan)

Demak
- Kasus naik 485%
- BOR 82,7%
- Posko terbentuk 43% (101 dari 233 kelurahan)

Kota Semarang
- kasus naik 64%
- BOR 93,38%
- Posko terbentuk 47% (81 dari 172 kelurahan)

Bangkalan
- kasus naik 715%
- BOR 86,88%
- Posko terbentuk 26% (70 dari 260 kelurahan)

Bandung Barat
- kasus naik 56%
- BOR 88,33%
- Posko terbentuk 48% (80 dari 164 kelurahan)


2. Jumlah Posko di atas 60% dengan kasus Tinggi

Grobogan 
- Kasus naik 2.803%
- BOR 93,65%
- Posko terbentuk 70% (180 dari 257 kelurahan)

Jepara
- Kasus naik 241%
- BOR 73,33%
- Posko terbentuk 87% (158 dari 181 kelurahan)

Sleman
- Kasus naik 74%
- BOR 67,37%
- Posko terbentuk 81% (70 dari 86 kelurahan)

Kota Bandung
- Kasus naik 60%
- BOR 86,6%
- Posko terbentuk 61% (90 dari 146 kelurahan)


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satgas Minta RS & Puskesmas Antisipasi Lonjakan Kasus Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular