Mendominasi 76%, Ini 5 Provinsi Kasus Covid-19 Tertinggi

Rahajeng KH, CNBC Indonesia

30 June 2021 19:05

Foto: Meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta membuat pelayanan sistem Drive thru banyak dilakukan oleh sebagian farmasi di Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan kasus Covid-19 tanah air kembali memecahkan rekor terbaru sebanyak 21.807 orang pada Rabu (30/6/2021). Saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2,178 juta kasus. Penambahan kasus harian ini kembali menjadi rekor tertinggi setelah Minggu (26/6/2021) sebanyak 21.095 orang.

Lonjakan ini dikontribusikan oleh lima provinsi yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Jika ditotal maka kasus baru di lima provinsi ini mencapai 16.563 atau 76% dari penambahan kasus nasional

Pada hari ini DKI Jakarta mencatatkan kasus sebanyak 7.680 orang, sehingga totalnya 543.468 orang dan masih menjadi yang tertinggi. Sementara Jawa Barat mencatatkan tambahan kasus 4.473 orang sehingga total kasusnya mencapai 381.455 orang, Jawa Tengah bertabah 2.335 orang sehingga total kasusnya 253.939 orang.

Baca:

RS Penuh, Penghuni Apartemen Ini Diizinkan Isolasi Mandiri

Sementara Jawa Timur kasus baru bertambah 1.203 orang, sehingga totalnya 173.033 orang. Terakhir DI Yogyakarta yang mencatatkan penambahan kasus 892 orang sehingga totalnya 60.459 orang.

Sama halnya dengan kasus baru, kasus kematian di lima provinsi ini pun mendominasi dengan total penambahan 358 kasus. Artinya dominasi atas kasus kematian pun mencapai 76% dari total angka kematian 467 kasus pada hari ini.

Hingga saat ini kasus kematian tertinggi masih dicatatkan oleh Jawa Timur dengan total 12.591 orang. Pada hari ini kematian di Jatim pun menjadi yang tertinggi di antara lainnya yakni bertambah 94 orang.

Sementara tambahan kasus kematian tertinggi berikutnya adalah Jawa Barat sebanyak 90 orang, sehingga totalnya 5.352 orang. Kemudian Jawa Tengah dengan tambahan kasus kematian sebanyak 73 orang sehingga totalnya 10.568 orang. Setelah itu DKI Jakarta dengan tambahan kasus kematian 71 orang sehingga totalnya 8.400 dan DI Yogyakarta dengan tambahan 30 kasus kematian sehingga totalnya 1.559 orang.

Hal ini pun berpengaruh pada peningkatan kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan, DKI Jakarta sebanyak 70.375 orang, Jawa Barat sebanyak 51.925 orang, Jawa Tengah sebanyak 35.990 orang, Jawa Timur sebanyak 8.840 orang, dan DI Yogyakarta sebanyak 10.367 orang.

Kondisi ini pun mengkhawatirkan terutama dengan meningkatnya zona merah di lima provinsi ini, misalnya saja di DKI Jakarta dan Yogyakarta yang seluruh wilayahnya kini masuk ke kategori risiko tinggi.

Tingkat keterisian tempat tidur di 4 provinsi ini pun sudah lebih dari 80%, seperti DKI Jakarta sebesar 92%, Jawa Barat 90%, DI Yogyakarta 89%, dan Jawa Tengah 89%. Hanya Jawa Timur yang mencatatkan tingkat keterisian tempat tidur di bawah 80% yakni 79%.