Seluruh Provinsi di Jawa Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia- Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa seluruh provinsi di Jawa memimpin penambahan kasus baru Covid-19.

Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan 5 provinsi yang mengalami kenaikan kasus tertinggi seluruhnya berada di Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogykarta, dan Jawa Timur.

"Bahkan keenam, yaitu Banten dengan kenaikan 400 hingga 7.000 kasus minggu ini," ujar Wiku dalam konferensi pers mingguan, Selasa (15/6/2021).

Dia menegaskan bahwa kenaikan kasus ini terjadi pada pekan kelima pasca libur lebaran dan mudik.

"Lonjakan kasus terjadi pada wilayah tujuan mudik, serta daerah menjadi asal pemudik, yaitu DKI Jakarta," ujarnya.

"Kondisi ini patut menjadi perhatian serta masyarakat untuk berhati-hati dan strategi kasus sesuai dengan kondisi. Fokus saat ini mengendalikan kasus di daerah, yang mengalami kegentingan dan mematuhi kebijakan yang ada," ujarnya.

Baca: Lagi! Mal Besar Tutup, Bangkrut karena Corona

Kemarin, kasus harian Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Senin (14/6/2021) hingga pukul 12:00 WIB, ada tambahan kasus baru 8.189. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1,919 juta orang.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang harus mendapatkan perawatan tercatat naik 1.809 orang, sehingga totalnya 115.197 orang. Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 69.314 spesimen atau hampir 12% kasus positif dari keseluruhan tes. Sementara jumlah suspek 111.747 orang.

Kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh terus bertambah 6.143 orang sehingga totalnya, 1,751 juta orang.

Meski jumlah pasien sembuh terus meningkat, masih ada angka kematian baru akibat virus ini sebanyak 237 orang. Dengan begitu jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia telah menembus 53.116 kasus.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak