Ini Bahaya Pandemi Berkepanjangan Buat Ekonomi RI ke Depan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 June 2021 20:14
Musyawarah perencanaan pembangunan nasional 2021. (Tangkapan layar Bappenas RI)
Foto: Musyawarah perencanaan pembangunan nasional 2021. (Tangkapan layar Bappenas RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cita-cita Indonesia menjadi negara makmur di 2045 yang digadang-gadang menjadi masa keemasan terancam. Pandemi membuat berdampak pada ekonomi Indonesia dalam jangka waktu ke depan.

Menteri BPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, menjelaskan mimpi Indonesia setelah 100 tahun merdeka yakni pada 2045, menjadi salah satu negara yang punya PDB besar di dunia, yakni US$ 23.199 triliun.

Indonesia harus bisa keluar dari middle income trap tapi rencana ini terancam akibat dari pandemi, yang membuat kontraksi ekonomi Indonesia pada 2020 hingga tahun ini.

"Kita tahu persis kenyataannya 2020, kita ada pandemi, Bappenas menghitung ada 29 juta orang terdampak pandemi tahun lalu," kata Suharso dalam, webinar BPK RI, Selasa (15/6/2021).

Bappenas menghitung, daya beli daya beli masyarakat yang hilang atau loss of income dari pandemi ini mencapai Rp 374,4 triliun. Hitungan ini berdasar dari masyarakat yang kehilangan jam kerja di sektor industri dan pariwisata dengan utlisasi 50%.

"Ini ada hubungannya dengan kita bisa men-contain virus corona, sehingga bisa terjadi mobilisasi penduduk yang membuat ekonomi bergerak," katanya.

Ini tidak bisa dicapai dengan kebijakan yang biasa, untuk keluar dari situasi saat ini. karena pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terkoreksi kembali, sehingga dibutuhkan transformasi ekonomi jangka menengah - panjang. Mulai dari peningkatan produksi, produktivitas modal, juga produktivitas tenaga kerja.

"Kita butuh transformasi supaya bisa mengembalikan ke trajektori awal tadi. Caranya dengan kita melakukan pemulihan ekonomi jangka pendek dari intervensi permintaan dan daya beli," katanya.

Tapi apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah 2020 hanya rata-rata 5% bahkan di bawah, maka menurut Suharso cita-cita Indonesia secara gradual keluar dari middle income trap di 2035 saja sulit tercapai. Paling tidak pertumbuhan ekonomi tiap harus terus meningkat dengan rata-rata 6%-7% makanya dibutuhkan transformasi ekonomi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indonesia Business and Economic Report

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular