
Jatuh Harganya, Ini Harga Sepeda Lipat di Bawah Rp 10 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sepeda cenderung jatuh seiring menurunnya tren gowes masyarakat. Beberapa bulan lalu, harga sempat melonjak tinggi, namun kini mulai turun dan mengikuti harga normal. Kondisi ini juga terjadi pada segmen sepeda menengah atau yang berada di kisaran Rp 5 juta Rp 10 juta. Semua brand sepeda pun ikut terkena dampaknya.
"Secara penjualan, sepeda brand apapun cenderung mengalami penurunan daripada sebelumnya," kata Iman Firman, penjual sepeda Toko Sepeda Maju Jaya yang terletak di jalan Tamansari raya nomor 5 C Jakarta Barat kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/6/21).
Dari segi harga, untuk sepeda keluaran anyar justru cenderung stabil. Sepeda jenis ini umumnya rilis setelah hype gowes terjadi. Alhasil, harga yang ada pun sulit untuk 'digoreng' karena statusnya sebagai keluaran baru.
"Misalnya United Mirone Pro termasuk keluaran baru, pabrik jual tinggi karena spek dan harganya Mirone Pro masih termasuk wajar. Dalam artian, speknya oke lah dan spesifikasi pada memaklumi. Biasanya yang dialami pandemi kemarin harga (naik) nggak wajar, spek biasa aja," kata Iman yang juga menjual sepedanya melalui instagram @jktsepeda .
Harga sepeda tersebut saat ini berada di kisaran Rp 5,7 juta. Selain itu, ada juga sepeda lain yang memiliki banderol Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, misalnya Sepeda Mini Velo Tern Crest dengan harga Rp 6,3 juta, Element Curved dan MTB Thrill Fervent T120 3.5 X16S yang sama-sama dibanderol Rp 7,2 juta, Sepeda Lipat FoldX XLite 16inc seharga Rp. 8 juta serta Sepeda Lipat Dahon ION Ohio dengan banderol Rp. 9,2 juta
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tren Sepeda Lipat Mulai Jenuh, Harganya Ikut Rontok!