
Daftar Sepeda Lipat yang Harganya Anjlok, Cek di Sini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Penurunan harga sepeda begitu masif di hampir semua brand dan model. Menurut pengakuan pedagang sepeda, sebagian brand sepeda lipat segmen di bawah Rp 5 juta jatuh paling parah, terutama sepeda lipat.
Harga yang turun konsekuensi dari tren gowes booming dan permintaan yang reda berdasarkan hukum supply and demand. Saat booming, harga sempat digoreng oleh para pedagang untuk berbagai merek.
"United ada penurunan harga juga. Penurunan harga di Pacific, Element, United itu udah pasti, tiga brand itu udah pasti. Contoh (Pacific) Noris Pro kan dulu Rp 7 jutaan, sekarang jual Rp 5 juta. Element Nugie kan dulu Rp 6 jutaan sekitar Rp 6,5 juta, sekarang Rp 4,8 juta, hampir Rp 5 juta," kata Iman Firman, penjual sepeda Toko Sepeda Maju Jaya yang terletak di jalan Tamansari raya nomor 5 C Jakarta Barat kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (16/6/21).
Namun, ia mengakui ada beberapa merek yang justru stabil, sebab harga dari produsen tak mengalami perubahan.
"Polygon nggak turun, harganya paling stabil. Karena Polygon dari awal pandemi paling menjaga harga, nggak aji mumpung. Kalau brand lain bondong-bondong naikkan harga, kalau dia nggak. Peminat sampai sekarang mulai menurun dia masih stabil," katanya.
Penjual sepeda lainnya Harun Adi Saputra atau biasa dipanggil Kang Ajo juga buka suara. Pemilik Toko dan bengkel sepeda Ajo Bike yang berlokasi di Cisalak Depok ini menyebutkan amblesnya harga umumnya terjadi pada segmen sepeda lipat segmen bawah.
"Enam bulan lalu (Pacific) Noris yang harga Rp 4 juta karena barang kosong peminat banyak, harga barang bisa naik 2-3x lipat. Sekarang kebalikannya, stok distributor banyak, harga turun drastis," kata Kang Ajo.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tren Sepeda Lipat Mulai Jenuh, Harganya Ikut Rontok!