Sudah Pertengahan Tahun, Belum Semua Gas RI Laku

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
15 June 2021 16:40
FILE PHOTO: An LNG tanker is seen off the coast of Singapore February 3, 2017. REUTERS/Gloystein/File Photo/File Photo/File Photo
Foto: An LNG tanker is seen off the coast of Singapore February 3, 2017. REUTERS/Gloystein/File Photo/File

Jakarta, CNBC Indonesia - Gas alam cair (liquefied natural gas/ LNG) yang diproduksi Indonesia belum semuanya terkontrak atau ada pembelinya meski sudah memasuki pertengahan tahun.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan ada kelebihan produksi sekitar 12 kargo LNG dari Kilang Bontang, Kalimantan Timur pada tahun ini, sehingga belum ada pembelinya (uncommitted cargoes). Dari jumlah tersebut, ada enam kargo LNG yang sedang diupayakan mendapatkan pembelinya.

Hal tersebut disampaikan Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko kepada CNBC Indonesia.

"Dari Bontang diĀ forecast saat ini ada sekitar 12 kargo, di mana enam kargo sedang kita usahakan untuk bisa di ambil oleh existing buyer sebagai akselerasi kontrak," tutur Arief kepada CNBC Indonesia saat ditanya apakah hingga saat ini masih ada kargo LNG yang belum terkontrak (uncommitted cargoes), Selasa (15/06/2021).

Sementara itu, LNG dari Kilang Tangguh di Papua Barat menurutnya sudah terkontrak sepenuhnya dengan pembeli.

"Dari Tangguh di 2021 ini sudah sold out," ucapnya.

SKK Migas menargetkan produksi LNG dari dua kilang di Tanah Air pada tahun 2021 ini mencapai 200,7 kargo, terdiri dari produksi di Kilang Tangguh sebanyak 123 kargo dan Kilang Bontang 77,7 kargo.

Adapun produksi LNG dari Kilang Bontang ditargetkan dijual ke dalam negeri sebesar 18,7 kargo dan ekspor 59,04 kargo.

Sementara penjualan dari Kilang Tangguh ditargetkan sebanyak 35 kargo untuk domestik dan 88 kargo untuk ekspor.

SKK Migas mencatat selama kuartal I 2021 produksi LNG nasional dari dua kilang yakni Kilang Bontang, Kalimantan Timur dan Kilang Tangguh di Papua Barat, mencapai 46,2 standard kargo.

Produksi LNG tersebut berasal dari Kilang LNG Bontang sebanyak 16,2 kargo dan Kilang Tangguh 30 kargo. Dari total produksi LNG di kuartal I 2021 ini, penjualan ke domestik mencapai 16,9 kargo dan ekspor lebih besar yakni 29,3 kargo.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Primadona, Produksi Gas Cair RI Bakal Melonjak Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular