
Indonesia Kedatangan 2,5 juta Vaksin Sinopharm & AstraZeneca

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali kedatangan 1 juta dosis vaksin Sinopharm, dan menjadi kedatangan vaksin tahap ke-16. Vaksin dibawa menggunakan pesawat angkut Garuda Indonesia yang dikemas dalam 26 isolation box berukuran 110cm x 100cm x 157cm.
Dengan tambahan 1 juta dosis ini, pemerintah telah memperoleh 2 juta dosis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi Gotong Royong tersebut. Selain Sinopharm, ada tambahan vaksin AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis melalui jalur multilateral, COVAX Facility.
Hingga saat ini, pemerintah telah mengamankan 94,73 juta dosis vaksin, dengan rincian vaksin Sinovac (84.500.000 dosis), AZ COVAX Facility (8.228.400 dosis) dan Sinopharm (2 juta dosis). Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Ketiga vaksin ini telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO, sehingga telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat Kesehatan.
Dalam siaran resminya, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyebutkan pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam negeri setidaknya 181,5 juta orang guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Berdasarkan laporan WHO, kasus positif Covid-19 dunia sudah melebihi 175 juta kasus dengan angka kematian lebih dari 3,7 juta orang.
Kawasan Asia Tenggara mengalami kenaikan sebesar 4,2% dalam sepekan terakhir, dengan jumlah kasus telah melewati 4,1 juta kasus. Jumlah kematian tercatat sebanyak 81.704 jiwa, naik 4,1% pada awal Juni ini. Tercatat, persentase kenaikan kasus mingguan tertinggi di Asia Tenggara terdapat di Vietnam, yaitu 1.640 kasus dalam seminggu atau naik 23,1%, diikuti Malaysia 51.282 kasus dalam seminggu atau naik 9,1%.
Indonesia sendiri tercatat mengalami kenaikan 2,2% atau sebanyak kasus positif 39.997 dalam seminggu.
Vaksinasi di sejumlah negara telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Di Eropa, Inggris misalnya, telah mampu menurunkan kasus harian hingga di angka 5.000-an dari sebelumnya, 60 ribu kasus per hari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 101,51% populasi.
Contoh lainnya adalah Amerika Serikat yang mampu menurunkan kasus baru per harinya dari sekitar 300 ribu menjadi 12 ribu per hari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 91,57% populasi. Pemerintah juga berupaya mengatasi pandemi baik melalui vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan. Dukungan penuh masyarakat menjadi elemen penting berhasilnya upaya penanganan Covid-19 dalam negeri.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Masukkan Vaksin Sinopharm ke Daftar Penggunaan Darurat