Gencar Kampanye Perubahan Perilaku, Satgas Covid Gandeng PKK

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
09 February 2022 12:50
Infografis: Awas ! Ada Sanksi Menanti Bagi Pelanggar 3M
Foto: Infografis/Awas ! Ada Sanksi Menanti Bagi Pelanggar 3M/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya pencegahan penularan Covid-19 melalui kampanye terus dilakukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Kali ini, kampanye pencegahan penularan Covid-19 dilakukan tim bersama Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).

Kerja sama Satgas Covid-19 dan PKK dilakukan melalui pembekalan lebih dari 25 ribu kader PKK Pro Sehat Duta Perubahan Perilaku di 514 kabupaten/kota. Pembekalan ini dilakukan secara virtual dan dibuka oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto, serta diikuti seluruh Ketua Tim Penggerak PKK.

Dalam pembekalan, Suharyanto menekankan pentingnya kader PKK memahami perilaku hidup bersih dan sehat, serta cara pencegahan penularan melalui penerapan protokol kesehatan serta ikut mensosialisasikannya langsung ke masyarakat. Dia menyebut Satgas Penanganan Covid-19 menekankan pentingnya keterlibatan semua lapisan masyarakat untuk mendorong perubahan perilaku warga agar semakin patuh dengan protokol kesehatan.

"Selain itu, kader PKK diminta membantu pemerintah untuk mendorong komitmen masyarakat dalam berbagai upaya penanganan Covid-19, melalui 3M, 3T dan percepatan vaksinasi. Apalagi di tengah peningkatan kasus penularan seperti sekarang, penting bagi kita untuk kembali patuh dan disiplin dalam menjalan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).

Dia mengatakan kelompok paling kecil di masyarakat yang berperan penting dalam mendorong perubahan perilaku adalah keluarga. Karena itu, keluarga berperan penting menjaga kesehatan mental orang-orang di dalamnya selama pandemi sebagai bentuk upaya menjaga imunitas tubuh, dan memastikan keluarga bisa beraktivitas tanpa gangguan.

"Ibu diharapkan dapat menjadi teladan bagi anggota keluarga lain dengan memberi contoh penerapan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anggota keluarga yang lain. Bergabungnya PKK sebagai Duta Perubahan Perilaku diharapkan dapat menjaga status kesehatan masyarakat dan membawa kita bersama menuju Indonesia bebas pandemi," ujarnya.

Materi pembekalan bagi kader PKK mencakup pengetahuan tentang Covid-19 dan cara pencegahannya melalui penerapan protokol kesehatan 3M. Selain itu, dibahas materi perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan mental keluarga, serta manfaat vaksinasi.

Pembekalan diberikan oleh Sonny Harry B Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional dan Safriati Safrizal sebagai Ketua Pokja 4 Tim Penggerak PKK Pusat. Setelah pembekalan, para Kader PKK Pro Sehat Duta Perubahan Perilaku akan turun ke lapangan, melaksanakan edukasi massif ke masyarakat sebagai upaya pengendalian lonjakan kasus.

Dalam pertemuan ini, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat memberikan penghargaan dan apresiasi dalam bentuk hadiah kepada Tim Penggerak PKK Provinsi dan kader PKK terbaik dengan kriteria jumlah kumulatif edukasi masyarakat terbanyak. Penghargaan ini sebagai salah satu upaya memotivasi seluruh kader PKK agar memberikan kontribusi terbaik, mendukung upaya pemerintah mengendalikan Covid-19.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid DKI Turun, Isoter Rusun Nagrak & Pasar Rumput Ditutup!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular