
Jokowi Sidak Stasiun TMII Pagi Ini, LRT Siap Beroperasi 2022!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan infrastruktur transportasi massal yakni Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek tengah dikebut.. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan akan mengecek sendiri progres dari pembangunan kereta ringan ini, dalam kunjungannya Rabu pagi ini (9/6/2021).
Pada Selasa kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Entus Asnawi Mukhson, dan sejumlah pejabat terkait juga sempat menjajal kereta ini dari stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Stasiun Harjamukti Cibubur, kemudian dengan rute yang sama kembali ke Stasiun TMII.
Budi ingin mengecek kesiapan LRT Jabodebek, yang rencananya akan dilihat langsung Jokowi pagi Rabu ini.
Menhub menjelaskan bahwa pembangunan LRT Jabodebek progresnya sudah mencapai 84,6%. LRT Jabodebek ditargetkan dapat beroperasi pada 2022.
"Harapannya LRT ini bisa dioperasikan tahun depan. Sebagian sarana dan prasarana sudah selesai. Kami ingin mempersiapkannya dengan waktu yang cukup, untuk melakukan uji dinamis. Aspek keselamatan sangatlah penting bagi angkutan massal di Indonesia," ucap Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resmi, Selasa (8/6/2021).
Pembangunan LRT Jabodebek adalah bagian dari upaya pemerintah, menyelesaikan masalah lalu lintas wilayah perkotaan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan. Rinciannya, pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8%.
Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3%.
Ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9%.
Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur. Pembangunannya telah mencapai 44,1%.
LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang. Dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 orang penumpang. Kecepatan maksimalnya dapat mencapai 80 kilometer per jam.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KRI Nanggala 402 Tenggelam, Simak Pernyataan Lengkap Jokowi!
