Internasional

Miris, Viral Video Jenazah Covid India Dimakan Anjing Liar

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
08 June 2021 10:05
Policemen stand next to the bodies buried in shallow graves on the banks of Ganges river in Prayagraj, India, Saturday, May 15, 2021. Police are reaching out to villagers in northern India to investigate the recovery of bodies buried in shallow sand graves or washing up on the Ganges River banks, prompting speculation on social media that they were the remains of COVID-19 victims. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)
Foto: Corona India (AP / Rajesh Kumar Singh)

Jakarta, CNBC Indonesia - Berita mengenai nestapa corona diĀ India seakan belum usia. Meski angka infeksi berangsur-angsur turun di negara itu, cerita miris pasien meninggal terus saja muncul.

Baru-baru ini, Asian News International melaporkan viralnya sebuah video di media sosial. Di mana tubuh manusia tak bernyawa yang ditemukan di Sungai Bhagirathi di Uttarkashi telah menjadi sasaran anjing tunawisma yang kelaparan.

Penduduk setempat mengatakan kepada outlet itu bahwa mayat-mayat itu, sampai ke darat karena curah hujan yang tinggi dan kenaikan permukaan air. Mayat-mayat itu diyakini oleh banyak orang sebagai korban Covid-19 yang dikremasi sebagian, karena adanya luka bakar besar.

"Saya sedang melukis di sini kemarin dan saya melihat tubuh yang setengah terbakar ini dan anjing-anjing liar menggerogoti dan memakannya," kata seorang warga setempat kepada outlet tersebut.

"Ini masalah yang mengkhawatirkan dan saya merasa ini adalah kematian rasa kemanusiaan."

Sementara itu beberapa warga Uttarkashi telah meminta pejabat kesehatan setempat untuk memperlakukan mayat dengan benar. Pemerintah diminta mengurus jenazah itu dengan baik.

"Pemerintah Kabupaten dan Korporasi Kota harus menyadari hal ini dan segera melakukan sesuatu," kata seorang penduduk.

"Saya meminta kepada pemerintah untuk mengurus ini dengan baik," tambah yang lain.

Sebelumnya gelombang Covid-19 telah menewaskan 160.000 orang dalam delapan minggu dan membanjiri sistem perawatan kesehatan. Dilaporkan bahwa India juga mengalami defisit suplai oksigen karena banyaknya pasien yang datang.

Banyaknya korban tewas ini membuat biaya kremasi menjadi semakin mahal. Hal ini membuat beberapa keluarga yang tak mampu melakukan kremasi akhirnya membuang jenazah keluarganya yang meninggal akibat Covid-19 ke sungai.

Saat ini, India sendiri dilaporkan telah mengalami penurunan kasus harian. Pembatasan dan penguncian (lockdown) yang dilakukan sejumlah negara bagian sudah dilonggarkan.

Belum ada keterangan lebih lanjut dari pemerintah soal ini.

Mengutip Worldometers, India mencatat 87 ribu kasus baru dengan 2.115 kematian, Senin (7/6/2021). Total warga terinfeksi mencapai 28,9 juta di mana kematian secara akumulatif mencapai 351 ribu orang.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Terkini India, Kala Tsunami Corona Kembali Menyerang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular