Jokowi Murka Pelabuhan Tak Ada Jalan, Ternyata Ini Lokasinya
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian Bandar Udara Toraja dan Bandar Udara Pantar, Kab. Tana Toraja (18/3/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu jengkel karena ada pelabuhan baru yang tidak memiliki akses jalan. Hal ini terjadi akibat dari perencanaan pembangunan yang tidak sinkron dalam pencapaiannya. Salah satunya adalah akses pelabuhan yang belum jadi.
"Ini masih terjadi, (..) ada waduk nggak ada irigasinya, ada pelabuhan baru nggak ada akses jalan ke situ, apa apaan? Gimana pelabuhan bisa digunakan, ada ini dan tidak hanya satu," jelas Jokowi dalam peresmian Koordinasi Pengawasan Intern 2021, di Istana Bogor, Jumat (26/5/2021).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, angkat bicara. Dalam Raker dengan Komisi V DPR RI, Rabu (2/6/2021) dia menjelaskan mana pelabuhan yang tidak mendapat akses itu.
"Yang mangkrak seperti yang disampaikan Presiden, saya koordinasi dengan juru bicara bukan Patimban. Tetapi apa yang terjadi di Tanjung dan Pacitan," jelasnya dalam Rapat itu.
Budi menegaskan pembangunan Patimban tidak mangkrak. Saat ini akses jalan ke pelabuhan sedang dibangun bersama dengan pembangunan terminal kontainer tahap kedua.
"Kalau Patimban prosesnya ini tahap kedua, pembangunan tahap kedua jalan tol selesai. Sekarang sudah berjalan bertahap. Tapi nanti pada saat 2023 mendatang jalan selesai dan pelabuhan kontainer selesai, jadi nggak ada yang mangkrak di Patimban," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Gorontalo Bakal Punya Pelabuhan Baru Bernilai Triliunan
(hoi/hoi)
