Begini Syarat Kalau RI Mau Bebas dari Bencana Demografi

yun, CNBC Indonesia
02 June 2021 16:15
Kemenko PMK (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kemenko PMK (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Sartono mengatakan, target Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi pada 2025 diperkirakan mencapai 35%. Namun demikian, perlu upaya ekstra dalam mencapai target tersebut.

"Diperkirakan kebutuhan kapasitas agar APK tercapai agar SDM tinggi, pada 2025 1,2 juta kapasitas pendidikan tinggi. Tahun 2035 mencapai 5,2 juta kapasitas pendidikan tinggi," ujarnya dalam Webinar Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia "Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan" di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Adapun saat ini, angkanya kemampuan pendidikan tinggi tak lebih dari 2 juta mahasiswa yang diterima. Guna mencapai angka APK tersebut, pilihannya adalah membangun perguruan tinggi baru atau meningkatkan kapasitas existing.

"Atau menggunakan cara baru. Kalau ini tak dilakukan maka bonus demografi akan menjadi bencana demografi," tegasnya.

Menurut dia, struktur tenaga kerja di Indonesia tak akan berubah signifikan apabila kapasitas pendidikan tinggi tidak ditingkatkan. Sejak 5 tahun yang lalu, dirinya terus mendorong untuk meningkatkan kapasitas.

"Revitalisasi politeknik. Kenapa politeknik, karena perhatikan tantangan industri 4.0 harus mencetak enterpreneur baru melalui politeknik. Lulus tak hanya mencari kerja tapi siap mencetak lapangan kerja," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nadiem Blak-Blakan Soal Kualitas SDM RI, Apa Katanya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular