Internasional

Malaysia Mencekam, Full Lockdown hingga Dampak ke RI

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 May 2021 08:01
Virus Outbreak Malaysia
Foto: AP/Vincent Thian

Selama lockdown total, Pemerintah Malaysia mengatakan bahwa semua mal harus ditutup. Hal ini disampaikan Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob pada Minggu (30/5/2021).

Meski mengatakan pusat perbelanjaan harus ditutup, Ismail memberikan pengecualian kepada supermarket dan tempat yang menjual makanan, minuman serta kebutuhan dasar.

Selain itu hanya dua orang dari setiap rumah tangga yang diizinkan keluar untuk membeli kebutuhan pokok atau untuk layanan medis. Pergerakan terbatas pada radius 10 km.

Sementara 17 sektor layanan penting akan diizinkan untuk beroperasi selama dua minggu. Sektor-sektor ini termasuk perawatan kesehatan, telekomunikasi dan media, makanan dan minuman, utilitas serta perbankan.

Pemerintah juga akan mengizinkan perusahaan di bawah 12 sektor manufaktur untuk terus beroperasi, seperti manufaktur makanan dan minuman, alat kesehatan, tekstil untuk memproduksi alat pelindung diri serta minyak dan gas. Mereka perlu beroperasi dengan kapasitas 60%.

Halaman 3>>

(sef/sef)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular