Dubes Hungaria Sowan Prabowo Subianto, Ada Apa?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 May 2021 15:55
Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Hungaria (dok. Kemhan)
Foto: Prabowo Subianto (kiri) (Dokumentasi Kemhan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Hungaria untuk Indonesia Judit Pach di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Seperti dikutip dari laman resmi Kemhan, Prabowo didampingi pejabat eselon I & II antara lain Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason dan Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Binsar Parluhutan Sianipar.

"Pada kunjungan Dubes Hungaria ini, dibicarakan mengenai upaya peningkatan hubungan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan bagi kedua negara khususnya di bidang pertahanan," tulis laman resmi Kemhan.

Seperti diketahui, hubungan bilateral antara Indonesia dan Hungaria sudah menyentuh usia 66 tahun pada tahun ini. Tahun lalu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Hungaria, Viktor Orbán, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Seperti dikutip laman Setkab, berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan hubungan bilateral menjadi agenda pembahasan di antaranya terkait peluang beasiswa dan pelatihan sepak bola bagi warga negara Indonesia (WNI) di Hungaria.

"Ini adalah bukan kunjungan yang pertama kalinya, kunjungan yang kedua kalinya. Dan antara dua pemimpin ini terjadi atau terdapat hubungan yang sangat baik. Jadi di dalam pertemuan yang kedua ini, beberapa hal dibahas," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, menyampaikan keterangan usai pertemuan bilateral tersebut di Istana Merdeka.



Hal pertama yang menjadi pembahasan, menurut dia, komitmen dari kedua pemimpin untuk terus meningkatkan hubungan bilateral. Dari segi jarak, sambung Retno, Indonesia dengan Hungaria memiliki jarak yang jauh, tetapi jika dilihat dari substansi hubungan kedua negara semakin lama semakin meningkat.

"Nah, dengan jarak yang cukup jauh tersebut, maka hal yang pertama yang penting harus dilakukan adalah membangun hubungan people to people," katanya.

Dalam kesempatan itu, Retno menyampaikan membangun hubungan people to people contacts ini ada beberapa hal yang sudah dilakukan, antara lain adalah dari program beasiswa atau scholarship.

"Pemerintah Hungaria menyediakan one hundred (100) scholarship for Indonesian students, dan tadi dibahas mengenai bidang-bidang yang akan digunakan oleh para mahasiswa," ujarnya.

Saat pertemuan bilateral tadi, menurut dia, Jokowi menyampaikan beasiswa tersebut terkait dengan science, kemudian technology innovation, yang menjadi prioritas.

Poin pembahasan kedua, lanjut Retno, dari pihak Hungaria berkomitmen untuk melakukan simplifikasi terhadap proses visa bagi warga negara Indonesia.

"Yang ketiga, masih di people to people contact, kita memiliki kerja sama yang terkait dengan olahraga, yaitu pelatihan pemain sepak bola Indonesia di Hungaria," katanya.


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Siluman Langit' Bidikan Prabowo Sudah Dipakai Singapura-Cile

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular