Internasional

Bunda, Singapura Izinkan Vaksin Pfizer untuk Anak 12-15 Tahun

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 May 2021 09:10
People are dwarfed against the financial skyline as they take photos of the Merlion statue along the Marina Bay area in Singapore, Tuesday, June 30, 2020. (AP Photo/Yong Teck Lim)
Foto: Singapura (AP/Yong Teck Lim)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung pada Selasa (18/5/2021) mengatakan Health Sciences Authority (HSA) telah memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia antara 12 hingga 15 tahun.

"Kedua tim telah menilai bahwa vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 menunjukkan kemanjuran dan keamanan yang tinggi untuk kelompok usia 12 hingga 15 tahun. Ini konsisten dengan apa yang kami amati untuk populasi orang dewasa," katanya, dalam konferensi pers satuan tugas multi-kementerian, sebagaimana dikutip Channel News Asia (CNA).

Kementerian Kesehatan (MOH) akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan (MOE) dalam program vaksinasi untuk kelompok usia sekolah ini. Ini adalah vaksin Covid-19 pertama yang diizinkan untuk digunakan di Singapura untuk kelompok usia tersebut.

Dalam penilaiannya, komite ahli vaksinasi Covid-19 mempertimbangkan keamanan, kemanjuran dan tolerabilitas vaksin, serta desain studi uji klinis untuk kelompok usia tersebut.

"Data menunjukkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 menunjukkan kemanjuran tinggi yang konsisten dengan yang diamati pada populasi orang dewasa," tambah pihak MOH.

"Profil keamanannya juga konsisten dengan profil keamanan yang diketahui pada populasi orang dewasa dan standar yang ditetapkan untuk vaksin terdaftar lainnya yang digunakan dalam imunisasi terhadap penyakit lain."

Vaksinasi anak usia 12 hingga 15 tahun muncul setelah Singapura memberlakukan pembelajaran berbasis rumah atau school from home hingga 28 Mei mendatang setelah beberapa siswa sekolah dasar dinyatakan positif Covid-19.

Dalam siaran pers terpisah, HSA mengatakan Pfizer-BioNTech mengajukan permohonan untuk memperpanjang penggunaan vaksin bagi warga berusia 12 hingga 15 tahun.

Peninjauan HSA terhadap data klinis untuk subkelompok ini menemukan vaksin Pfizer-BioNTech menyebabkan respons kekebalan yang kuat dan menunjukkan kemanjuran vaksin yang tinggi hingga 100%.

"Kemanjuran vaksin ini didasarkan pada uji klinis Fase 3 yang sedang berlangsung, yang melibatkan (lebih dari) 2.000 peserta berusia 12 hingga 15 tahun," kata HSA.

"Berdasarkan data keamanan yang tersedia dari median durasi tindak lanjut dua bulan setelah vaksinasi, profil keamanan keseluruhan dari vaksin pada remaja sebanding dengan yang diamati pada orang dewasa."

Efek samping yang dicatat dalam uji coba termasuk rasa sakit di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, menggigil dan demam. HSA menambahkan bahwa efek samping sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Pfizer dan BioNTech akan menindaklanjuti keamanan dan kemanjuran vaksin dalam studi klinis hingga dua tahun untuk menentukan profil keamanan lengkapnya untuk kelompok usia ini, kata HSA. Pihak berwenang juga akan terus memantau keamanan vaksin tersebut.

Sementara mulai Rabu (19/5/2021) hari ini, warga Singapura yang berusia 40 hingga 44 tahun juga akan diundang untuk mendaftarkan vaksinasi mereka.

Sebelumnya, vaksin Pfizer-BioNTech hanya diberikan kepada warga Singapura di atas 16 tahun, di bawah Rute Akses Khusus Pandemi otorisasi sementara oleh HSA pada Desember 2020 lalu. Saat itu, data anak usia di bawah 16 tahun belum tersedia.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Divaksin Pfizer Perawat AS Masih Kena Covid, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular