Internasional

Top! Singapura Izinkan Vaksin Corona Ini Disuntik ke Anak

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 May 2021 06:53
System Pharmacy Clinical Manager at Hartford HealthCare Colleen Teevan administers the Pfizer-BioNTech vaccine for COVID-19 to a front line worker outside of Hartford Hospital, Monday, Dec. 14, 2020, in Hartford, Conn. (AP Photo/Jessica Hill)
Foto: AP/Jessica Hill

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang dari Singapura. Regulator obat-obatan di negara itu, Health Sciences Authority (HAS) menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 pada anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Hal ini diumumkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, Selasa (18/5/2021) sore. Sebelumnya vaksin ini diberi otorisasi darurat untuk diberikan ke mereka yang berusia 16 tahun ke atas saja, Desember lalu.

Bukan hanya HAS, persetujuan juga datang dari komite ahli vaksin negeri tersebut. Kemanjuran vaksin Pfizer-BioNTech disebut konsisten.

"Kedua tim telah menilai bahwa vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 menunjukkan kemanjuran dan keamanan yang tinggi untuk kelompok usia 12 hingga 15 tahun ini, yang konsisten dengan apa yang kami amati untuk populasi orang dewasa," kata Ong, dikutip dari Channel News Asia.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyebut, pihaknya sudah mempertimbangkan keamanan, kemanjuran, tolerabilitas vaksin dan desain studi uji klinis. Data yang ditunjukkan juga konsisten.

Dalam siaran pers terpisah, Pizer-BioNTech memang telah mengajukan permohonan untuk memperpanjang penggunaan vaksin bagi mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun ke otoritas. Peninjauan HSA terhadap data klinis untuk subkelompok itu menemukan bahwa vaksin menyebabkan respons kekebalan yang kuat dan kemanjuran tinggi 100%.

"Kemanjuran vaksin ini didasarkan pada uji klinis Fase 3 yang sedang berlangsung, yang melibatkan (lebih dari) 2.000 peserta berusia 12 hingga 15 tahun," kata HSA.

"Berdasarkan data keamanan yang tersedia dari median durasi tindak lanjut dua bulan setelah vaksinasi, profil keamanan keseluruhan dari vaksin pada remaja sebanding dengan yang diamati pada orang dewasa."

Efek samping vaksin dalam uji coba itu antara lain rasa sakit di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala menggigil dan demam. Namun sembuh dengan sendirinya beberapa hari.

Pfizer-BioNTech akan menindaklanjuti keamanan dan kemanjuran vaksin dalam studi klinis hingga dua tahun. Untuk menentukan keamanan lengkap kelompok usia ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Singapura Setujui Obat Covid-19 Paxlovid Pfizer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular