Sudah Divaksin Pfizer Perawat AS Masih Kena Covid, Kok Bisa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 December 2020 20:00
Mount Sinai Queens nurses make a heart sign as they pose for a photo to celebrate the last day of National Nurses Week 2020, Tuesday, May 12, 2020, in the Astoria neighborhood of the Queens borough of New York.
Foto: Perayaan Hari Perawat (AP/Mary Altaffer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang perawat di California, Amerika Serikat dinyatakan positif Covid-19 setelah lebih dari seminggu menerima vaksin Pfizer Inc. Hal ini dilaporkan oleh ABC News pada Selasa (29/12/2020).

Perawat bernama Matthew W. (45) bekerja di dua rumah sakit lokal yang berbeda. Dalam postingan Facebook pada 18 Desember, ia mengatakan dirinya sudah mendapatkan vaksin Pfizer dan merasa lengan tangannya sakit selama sehari. Namun dia tidak menderita efek samping lain.

Enam hari kemudian, tepatnya pada malam Natal, Matthew jatuh sakit setelah bekerja shift di unit Covid-19. Dia menggigil dan merasa nyeri pada otot dan kelelahan. Kemudian ia mencoba swab test dan dinyatakan positif Covid-19 sehari setelah Natal.

Christian Ramers, spesialis penyakit menular dari Pusat Kesehatan Keluarga San Diego, mengatakan bahwa skenario ini tidak terduga. Menambahkan jika tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun perlindungan.

"Kami tahu dari uji klinis vaksin bahwa perlu sekitar 10 hingga 14 hari bagi Anda untuk mulai mengembangkan perlindungan dari vaksin," kata Ramers, dikutip dari Reuters.

"Dosis pertama yang kami pikir memberi Anda sekitar 50%, dan Anda membutuhkan dosis kedua itu untuk mencapai 95%."

AS sendiri kini tercatat memiliki 19.977.704 kasus positif, dengan 346.579 kematian, dan 11.844.472 pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Vaksin Pfizer Makan Korban

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular