
200 Ribu Kendaraan Berbondong-Bondong Balik Lagi ke Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat arus balik kendaraan usai hari raya lebaran pada H+1 dan H+2 (15-16 Mei) sebanyak 200.450 kendaraan kembali menuju arah Jabotabek dari arah Timur, Barat dan Selatan.
"Angka ini turun 31,4% dari lalu lintas normal sebanyak 292.270 kendaraan," jelas Corporate Communication & Community Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan resmi, Senin (17/5/2021).
Untuk distribusi lalu lintas dari ketiga arah adalah sebesar 34,3% dari arah Timur, 29,9% dari arah Barat dan 35,8% dari arah Selatan.
ARAH TIMUR
- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 37.603 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 46,7% dari lalin normal 70.542 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 31.246 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 56,2% dari lalin normal 71.311 kendaraan.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 68.849 kendaraan, turun sebesar 51,5% dari lalin normal 141.853 kendaraan.
ARAH BARAT
Lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 59.921 kendaraan, turun 29,7% dari lalin normal 85.258 kendaraan.
ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.680 kendaraan, naik sebesar 10,0% dari lalin normal 65.159 kendaraan.
Sepanjang periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H tanggal 6 s.d 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit.
Selain itu kunjungan duka keluarga, ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga) dan kepentingan persalinan untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam/hasil negatif ts Rapid Antigen maksimal 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada 'Mudik Dilarang Kami Tetap Pulang' Ternyata Ini Sebabnya