Anyer-Ancol Mirip 'Gangga', Pengusaha Hotel Sedih

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
17 May 2021 14:45
Pantai Carita (Rifat Alhamidi/Ist via detikNews)
Foto: Pantai Carita (Rifat Alhamidi/Ist via detikNews)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari lalu beredar 'meme' soal fenomena Sungai Gangga di lokasi-lokasi wisata di Jakarta dan Jawa Barat yang penuh kerumunan manusia.

Kerumunan besar sempat terjadi di lokasi wisata seperti Pantai Ancol, Pantai Anyer, hingga pantai-pantai pesisir Selatan Jawa. Namun, ternyata tidak banyak berimbas pada sektor usaha khususnya bisnis hotel, alias gigit jari.

Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran melihat kontrasnya kondisi dua sektor pariwisata itu karena segmentasi yang berbeda.

"Nggak (ngaruh ke hotel), kalau ramai pengunjung Ancol, objek pariwisata kebanyakan penduduk lokal, jadi nggak ada dan nggak selalu berhubungan dengan hotel. Justru dua hal yang berbeda, hotel buat strategi dengan staycation, saya yakin mereka nggak ke objek wisata karena besok-besok bisa juga dia ke sana karena ada di wilayah masing-masing," katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (17/5/21).

Ia menegaskan kunjungan ke objek pariwisata dan hotel bisa menjadi dua hal yang berbeda alias tak ada dampaknya. Bukan berarti ketika salah satu meningkat, maka berdampak lain pada sektor lainnya.

"Staycation di hotel program orang lokal menginap di hotel untuk mengubah suasana, itu banyak terjadi, bukan berarti orang staycation juga ke objek pariwisata," sebut Maulana.

Hal itu juga yang membuat meningkatnya kunjungan ke tempat pariwisata tidak begitu berpengaruh pada okupansi hotel. Bahkan, kepadatan objek pariwisata menimbulkan kekhawatiran bagi pengusaha hotel.

"Prokes di objek pariwisata nggak mudah, kontrol melalui pintu masuk saja nggak selesai, di dalam harus ada pengontrolan. Misal ketentuan volume 30%-50% objek pariwisata, namun di dalam bisa ngumpul juga, beda di hotel yang langsung masuk ke kamar, menikmati fasilitasnya," sebutnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Help! Pengusaha Hotel Makin Parah, Bisnis Berdarah-Darah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular