Ngeri! Sehari, 4.000 Lebih Warga India Tewas karena Covid-19

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 May 2021 14:54
Bodies of people who died of COVID-19 are cremated at an open crematorium on the outskirts of Bengaluru, Karnataka state, India, Wednesday, May 12, 2021. (AP Photo/Aijaz Rahi)
Foto: Jenazah orang yang meninggal karena COVID-19 dikremasi di krematorium terbuka di pinggiran Bengaluru, negara bagian Karnataka, India, Rabu, 12 Mei 2021. (AP Photo / Aijaz Rahi)

Jakarta, CNBC Indonesia - India melaporkan kenaikan kasus infeksi Covid-19 secara harian yang lebih rendah dalam hari ketiga berturut-turut pada Minggu (16/5/2021). Namun, jumlah kematian dalam 24 jam lebih dari 4.000 kasus, menjadi total 270.000 jumlah kematian di Negeri Bollywood.

Dilansir dari Reuters, data Kementerian Kesehatan India mencatat kasus kematian naik 4.077, sementara infeksi naik 311.170. Minggu ini, total infeksi telah meningkat lebih dari 2 juta dan kematian hampir 28.000 kasus.

Jika ditotal, India kini memiliki 24.684.077 kasus infeksi dan 270.319 kematian, menurut data Worldometers per Minggu.

Pejabat kesehatan federal mengatakan pada Sabtu (15/5/2021) bahwa tingkat keseluruhan kasus positif per tes telah turun menjadi 19,8% minggu ini dari 21,9% minggu lalu, memicu harapan bahwa infeksi harian mulai stabil. Namun, lonjakan terlihat di negara bagian seperti Tamil Nadu di selatan dan daerah pedesaan.

Perdana Menteri Narendra Modi pada Sabtu meminta para pejabat untuk memperkuat sumber daya perawatan kesehatan di daerah pedesaan dan meningkatkan pengawasan ketika virus menyebar dengan cepat di daerah-daerah tersebut setelah melanda kota-kota.

Selain itu, mayat korban Covid-19 telah ditemukan dibuang di beberapa sungai India, menurut surat pemerintah negara bagian. Ini menjadi pengakuan resmi pertama dari praktik yang mengkhawatirkan akibat melonjaknya kasus Covid-19.

Gelombang infeksi kedua besar di India dimulai pada Februari, menekan rumah sakit dan pekerja medis. Namun, berkat lockdown ketat, kasus terus menurun di beberapa negara bagian, seperti negara bagian Maharashtra dan negara bagian utara Delhi.

Negara penghasil vaksin terbesar di dunia telah memvaksinasi penuh lebih dari 40,4 juta, atau hanya 2,9%, dari 1,35 miliar penduduknya pada Minggu, menurut data dari portal Co-WIN pemerintah. Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengatakan India akan memiliki 516 juta dosis vaksin Covid-19 pada Juli mendatang.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Pandemi, 700 Ribu Warga India Kumpul di Sungai Gangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular