
Ada Pandemi, 700 Ribu Warga India Kumpul di Sungai Gangga

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 700 ribu umat Hindu di India dilaporkan berkerumun dalam acara ziarah keagamaan di mulut sungai Gangga. Acara ini tentunya telah menghadirkan kekhawatiran baru mengenai lonjakan kasus virus corona.
Dilansir CNN Travel, Umat Hindu di India ini sedang mengadakan kegiatan Ziarah yang dinamakan Kumbh Mela. Tradisi ini dimulai dengan mandi bersama di wilayah Sangam, yang merupakan pertemuan tiga sungai besar yaitu Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati.
Namun dengan adanya pandemi Covid-19, Pemerintah India sebelumnya telah meminta acara itu untuk diundur selama sebulan.
Ziarah seharusnya dimulai pada hari Kamis, yang dikenal sebagai Makar Sankranti, atau hari pertama pemandian suci. Namun tahun ini, pejabat memutuskan untuk menunda haji kembali sebulan.
"Kami akan mengeluarkan izin untuk (ziarah) dimulai sekitar minggu ketiga Februari dan berlangsung hingga akhir April," kata Madan Kaushik, Menteri Pembangunan Perkotaan dan Perumahan Uttarakhand. Dalam beberapa bulan itu, akan ada empat hari yang ditentukan bagi orang-orang untuk masuk ke Sungai Gangga, katanya.
"Festival ini tidak akan ditunda lebih lanjut. Kami akan melakukan pencegahan dan melakukan segala kemungkinan tapi kami tidak akan menunda atau membatalkan Kumbh Mela," tambahnya.
Meski ditunda, ratusan ribu orang dari seluruh negeri berkumpul di kota kuno Haridwar, di negara bagian Uttarakhand utara, pada Kamis untuk merayakan Makar Sankranti.
Pemuja mulai berdatangan pada hari Rabu. Foto-foto menunjukkan keluarga berenang di sungai, kelompok berjalan atau duduk di sepanjang tepi sungai, dan orang suci yang melakukan sholat isya. Pemilik toko mendekorasi etalase toko mereka, sementara penjual terbuka meletakkan barang-barang mereka di sepanjang jalan untuk mengantisipasi keramaian. Pada hari Kamis, sekitar 700.000 orang telah hadir.
Saat kerumunan orang pertama masuk ke perairan, pihak berwenang bersiap menghadapi potensi peristiwa penyebar super, dengan negara tersebut masih melaporkan antara hingga 20.000 kasus Covid-19 harian.
Secara global, India memiliki jumlah kasus tertinggi kedua dan jumlah kematian tertinggi ketiga. Hingga Jumat, telah melaporkan lebih dari 10,5 juta kasus dan 151.000 kematian terkait, menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak