Rusia Angkat Bicara Soal Ketegangan Israel-Palestina

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 May 2021 08:10
Smoke rises after Israeli airstrikes on Gaza City, Wednesday, May 12, 2021. Rockets streamed out of Gaza and Israel pounded the territory with airstrikes early Wednesday as the most severe outbreak of violence since the 2014 war took on many of the hallmarks of that devastating 50-day conflict, with no endgame in sight. (AP Photo/Khalil Hamra)
Foto: Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Rabu, 12 Mei 2021. (AP / Khalil Hamra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pertemuan empat mediator internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang semakin intensif sangat dibutuhkan untuk dilakukan.

Dilansir CNBC Indonesia dari Reuters, Lavrov menyampaikan hal ini dalam briefing bersama dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres setelah pembicaraan di Moskow.

"Saya pikir kami sampai pada kesimpulan bersama bahwa tugas paling mendesak adalah mengadakan pertemuan kuartet mediator internasional: Rusia, Amerika Serikat, PBB dan Uni Eropa," kata Lavrov, dikutip dari Reuters, Kamis (13/5/2021).

"Dan kami mempercayai Sekretaris Jenderal sebagai koordinator kuartet," imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa pertemuan itu harus dihadiri oleh diplomat tertinggi dari keempat pihak.

Untuk diketahui, the quartet ini didirikan di Madrid pada 2002 silam.

Guterres mengatakan PBB berkomitmen total untuk merevitalisasi kerja kuartet dan mengulangi desakannya untuk diakhirinya kekerasan.

Untuk diketahui, saat ini setidaknya 67 orang telah tewas di Gaza sejak kekerasan meningkat pada hari Senin, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut. Tujuh orang tewas di Israel, kata pejabat medis.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Langka! Israel Sebut Bakal Rutin Bertemu AS - Negara TimTeng

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular