
Olimpiade Tokyo Sebentar Lagi, Jepang Kebut Vaksinasi Atlet

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang akan segera melakukan vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 2.500 atlet dan pelatih, sebelum olimpiade Tokyo dimulai pada 3 bulan mendatang.
Dilansir dari AFP, Rabu (12/5/2021), Jepang akan menggunakan jenis vaksin buatan raksasa farmasi Amerika Serikat Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.
Penyediaan vaksin Covid-19 disalurkan melalui Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan vaksinasi dosis pertama bagi para atlet dan delegasi terkait akan dimulai pada akhir Mei.
Sejauh ini, Pemerintah Jepang memang baru menyetujui penggunaan vaksin buatan Pfizer. Prioritas utama telah diberikan pada tenaga medis dan lansia, sementara belum diumumkan kapan vaksinasi bagi masyarakat umum dimulai.
Sementara itu, Dikutip dari Kyodo News, Jajak pendapat menunjukkan ketidakpuasan rakyat Jepang terhadap program vaksinasi di negara itu. Bahkan Olimpiade Tokyo yang diselenggarakan sebentar lagi, terus menghadapi kontroversi. Survei menyebut mayoritas warga menentang pesta olahraga akbar musim panas ini.
Meski ditentang publik, penyelenggara bersikeras bahwa Olimpiade dapat diadakan secara aman. Uji coba dan sejumlah protokol kesehatan sudah disiapkan, termasuk 280 dokter yang telah melamar untuk mengisi 200 posisi sebagai relawan di Olimpiade.
Namun penyelenggara olimpiade justru mendapatkan kecaman, karena meminta tenaga medis maju untuk membantu selama Olimpiade, di saat sistem kesehatan Jepang sedang berjibaku menghadapi gelombang virus keempat.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Kabar Olimpiade Tokyo Tahun Ini? Ini Update Tebaru Jepang
