Ditemukan 2 Kasus Baru, Negara Ini Langsung Siaga I Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, memutuskan untuk melakukan langkah-langkah pembatasan terbaru setelah sepasang suami istri ditemukan positif terinfeksi Covid-19.

Dikutip ABC News, saat ini beberapa langkah pembatasan yang diterapkan oleh NSW adalah mewajibkan penggunaan masker, membatasi pertemuan hingga maksimal 20 orang, dan pembatasan kunjungan panti jompo menjadi maksimal 2 orang saja. Selain itu acara hiburan di tempat umum juga akan dibatasi.

Langkah pembatasan berlaku mulai Rabu (5/5/2021) hingga Senin (10/5/2021) mendatang.

Dua kasus ini merupakan penemuan kasus pertama dalam sebulan terakhir di negara bagian itu. Diketahui sang pria berusia 50 tahun terdeteksi positif pada Rabu (4/5/2021) setelah mengunjungi sebuah bioskop, restoran, sebuah tempat service dan satu toko daging di timur Kota Sydney.

Pilihan Redaksi Bursa Saham Jepang & Korea Melesat, Saat Shanghai Ambles Presiden Brasil Sebut Covid Senjata Biologis, Sindir Siapa?

Pria itu pun juga diketahui belum pernah bertolak ke luar negeri atau mengunjungi tempat dengan kemungkinan tertular Covid yang tinggi. Melihat hubungannya yang masih belum jelas, pemerintah NSW sepakat untuk mengunci wilayah itu sementara untuk menghindari transmisi virus lebih lanjut.

"Yang kami khawatirkan adalah ada mata rantai yang hilang," kata Kepala petugas kesehatan NSW Kerry Chant.

Sementara itu sang istri diketahui positif Covid-19 pada Kamis (6/5/2021).

Bagi para pihak yang pernah melakukan kontak dengan laki-laki tersebut, pemerintah NSW meminta agar menghubungi dinas kesehatan untuk melakukan tes virus corona dan melakukan karantina mandiri.

Australia dikenal sukses mengatasi wabah virus corona melalui lockdown yang ketat. Mereka juga dilindungi wilayah perbatasan dengan ketat dan melakukan sistem tata letak. Negara berpenduduk 25 juta itu hanya mencatatkan lebih dari 29 ribu kasus positif Covid-19 dan 910 kasus kematian sejak pandemi Covid-19 dimulai pada tahun 2020 lalu.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nyaris Bebas Corona, Negara Ini Tak Gegabah Buka Perbatasan