Hari Pertama Larangan Mudik, Banyak Tol Mulai Lengang!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 May 2021 19:21
Joko Widodo resmikan jalan tol lintas sumatera
Foto: Ilustrasi Biro Kementerian PUPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan kendaraan ke Sumatera di hari pertama larangan mudik 6 Mei relatif lengang. Hal ini dilaporkan oleh operator Tol Trans Sumatera. Kondisi mirip juga terjadi pada jaringan Tol Trans Jawa, khususnya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang juga relatif lengang hari ini.

Operator jalan tol trans sumatera PT Hutama Karya (Persero) mengklaim arus mobil dari pelabuhan Bakauheni yang masuk jalan tol menurun.

"Secara realtime-nya ini turun 30% arus transportasi yang masuk dari Bakauheni Selatan, nanti kita akan buat data komprehensif, tapi tadi pagi tepatnya pukul 00.00 WIB - 12.30 siang tadi turun 30% normalnya itu 2.900 arus kendaraan tapi tadi hanya 2.000-an," jelas EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, J Aries Dewantoro, dalam diskusi bersama media, Kamis (6/5/2021).

Hutama karya sudah menggelar 5 titik posko penyekatan di Jalan Tol Trans Sumatera. Titik posko berada di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Askes GT Simpang Pematang dan akses GT Kayuagung ruas Terbanggi - Kayu Agung, GT Dumai dan Akses Minas di ruas tol Pekanbaru - Dumai, serta GT Binjai di tol Medan - Binjai.

Aries menjelaskan arus yang masuk ke Bakauheni dari Pulau Jawa memang lebih sedikit karena sudah ada penyaringan atau penyekatan yang dilakukan di pelabuhan Merak. Begitu juga jalur ujung utara Sumatera yang sudah ada penyekatan dari Ruas tol milik BUMN lain

"Jadi kita terima yang masuk tol kita lebih soft sudah disekat di atas maupun di bawah," jelasnya.

Walaupun secara komposisi jumlah kendaraan mobil pribadi golongan I di tol Trans Sumatera mulai meningkat jelas masa larangan mudik lebaran. Dia mengatakan saat ini untuk golongan I naik menjadi 80% dari posisi sebelumnya 70%.

"Tapi lalu lintas menurun karena sudah tersaring di Pulau Jawa," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada 'Mudik Dilarang Kami Tetap Pulang' Ternyata Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular