Demi Prokes, Arab Siram 1,4 Juta L Disinfektan Masjidil Haram

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
05 May 2021 20:31
Wabah virus corona juga meneror kawasan Masjidil Haram. Kakbah sempat dikosongkan pada Kamis (5/3). (Dok: Haramain Info)
Foto: Wabah virus corona juga meneror kawasan Masjidil Haram. Kakbah sempat dikosongkan pada Kamis (5/3). (Dok: Haramain Info)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Arab Saudi sangat serius dalam Protokol kesehatan (prokes) di Masjidil Haram, Makkah. Negara yang dipimpina Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ini mengguyur 70.000 liter disinfektan setiap hari di area Masjidil Haram semenjak Ramadhan tahun ini. 

Jumlahnya sekitar 1,4 juta liter disinfektan telah dipakai untuk membersihkan Masjidil Haram sejak awal Ramadhan. Operasi tersebut merupakan aksi pembersihan besar-besaran oleh pemerintah untuk melindungi jamaah dari Covid-19.

Dikutip dari Arab News, Rabu (5/5) Arab Saudi juga memperketat protokol kesehatan untuk memasuki Masjidil Haram. Protokol kesehatan itu mencakup pemakaian masker, jaga jarak, stasiun sanitasi yang aman, serta hanya memberikan izin masuk untuk pengunjung yang telah divaksin.

Di sekitar masjid, pihak pengelola juga mengatakan bahwa tiga ribu tong sampah disebar di seluruh lingkungan masjid dan alun-alun masjid dibersihkan 10 kali dalam sehari.

Selain itu, disiapkan dua ratus pengawas dan empat ribu pegawai kebersihan yang siap memutari masjid setiap harinya.

Protokol kesehatan dan penggunaan disinfektan ini diperketat selama Ramadhan saat dilaporkan 1,5 juta orang mengunjungi masjid itu. Jumlah itu diprediksi akan meningkat pada 10 hari terakhir sebelum Idul Fitri.

Negeri Dua Masjid Suci itu bahkan melarang masuknya pengunjung yang berasal dari dua puluh negara yang dianggap memiliki kasus Covid-19 yang belum terkendali sepenuhnya. Indonesia masuk dalam daftar larangan itu.

Mengenai vaksinasi, Riyadh juga cukup cepat dalam melakukannya. Tercatat kurang lebih sudah hampir 10 juta penduduk negara itu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab-AS Lagi Panas, China Tiba-Tiba 'Melipir' ke Timur Tengah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular