
Kabar Baik! Pfizer Buat Obat Oral Corona, Beredar Akhir 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen vaksin corona asal Amerika Serikat (AS) kini tengah mengembangkan obat untuk pasien Covid-19. Obat oral eksperimental tersebut ditarget segera tersedia di pasaran akhir 2021.
Sebelumnya, perusahaan memang melakukan uji klinis tahap awal pada terapi antivirus baru untuk Covid-19 pada Maret lalu. Obat yang dikembangkan adalah bagian dari protease inhibitor, obat antiretroviral yang diresepkan dokter untuk menangani infeksi HIV.
Obat ini disebut bekerja dengan menghambat enzim yang dibutuhkan virus untuk mereplikasi dalam sel manusia. Penghambat protease digunakan untuk mengobati patogen virus, termasuk hepatitis C.
"Jika uji klinis berjalan dengan baik dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyetujuinya, obat tersebut dapat didistribusikan ke seluruh AS pada akhir tahun," kata CEO Pfizer Albert Bourla, sebagaimana dilaporkan CNBC Internasional, Rabu (28/4/2021).
Pakar kesehatan mengatakan obat itu bisa diminum. Ini akan pengubah pola perawatan yang sudah ada karena seseorang yang terinfeksi bisa menggunakannya di luar rumah sakit.
"Para peneliti berharap pengobatan tersebut akan mencegah perkembangan penyakit dan mencegah perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Pfizer juga tengah menguji vaksinnya untuk anak. Penelitian melibatkan bayi usia enam bulan hingga 11 tahun.
Sebelumnya, Pfizer mengajukan izin pemakaian vaksinnya ke anak 12 hingga 15 tahun ke FDA. Dalam penelitiannya Pfizer mengklaim suntikan efektif 100%.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Buruk! India Batasi Ekspor 'Obat Corona' Remdesivir
