Eks Prajurit Kapal Selam Bicara Kemampuan Selam KRI Nanggala

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebab tenggelamnya kapal selam Nanggala-402 masih menjadi misteri. Tragedi yang membuat 53 prajurit terbaik itu gugur masih menjadi tanda tanya.

Di sisi lain, informasi yang berada di kapal selam sebagian besar bersifat rahasia, karena terkait kemampuan atau spesifikasi tidak bisa diketahui publik. Pasalnya, jika terlalu terbuka maka negara lain akan mudah mengetahuinya, termasuk dalam kemampuan batas maksimal penyelaman.

"Kapal selam itu pasti ada batas kemampuan menyelam, tapi saya nggak bisa menyampaikan karena rahasia dan data itu sangat-sangat rahasia," kata Eks Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala-402 Laksamana Muda (Purn) Frans Wuwung dalam Profit CNBC Indonesia, Selasa (27/4/21).

Pilihan Redaksi Singapura Isolasi 1.200 Orang, Covid-19 Kembali Menggila? KRI Nanggala 402 Terbelah Tiga, Ternyata Ini Titik Lemahnya

Kebijakan confidential atau kerahasiaan kapal selam memang seakan menjadi rahasia setiap negara, karena erat kaitannya dengan kemampuan alutsista. Frans tidak bisa menyampaikan mengenai kemampuan kedalaman maksimal yang bisa dicapai kapal selam ini.

Sebagai prajurit yang dulunya berlayar menggunakan kapal selam Nanggala-402, ia mengaku tidak pernah menyelam melewati batas maksimum kemampuan kapal. Bahkan, untuk mendekati batas kemampuan maksimum pun sebisa mungkin dihindari.

"Alasannya karena bukan rahasia lagi, kita menyelam 100 meter saja untuk anak buah sudah terhindar pengaruh gelombang. Kemudian terhindar dari deteksi helikopter, jadi itu selalu kita selam di kedalaman aman tapi bukan berati kedalaman melewati batas kemampuan," sebutnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak di Laut Bali