Luhut Penasaran Proyek Bandara Gudang Garam, Cek ke Lapangan!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 April 2021 13:35
Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema " Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia 2021". (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur atau Bandara Gudang Garam ditargetkan selesai pada tepat waktu April 2022 setelah setahun dimulai pembangunannya. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi bandara milik PT Gudang Garam itu.

"Saya harap proyek ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, dan selesai tepat waktu...," kata Luhut dalam keterangan Resmi, Selasa (27/4/2021).

Luhut menjelaskan, bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional, hingga pusat untuk haji dan umrah. Sehingga penumpang tidak hanya terfokus pada satu bandara di Surabaya.

Bandara Gudang Garam Kediri memiliki luas 317 Ha, dan melintasi beberapa desa di sekitarnya. Bandara ini akan menjadi harapan besar bagi wilayah Kediri dan sekitarnya sebagai gerbang alternatif untuk masuk ke Jawa Timur. Mobilitas warga di desa sekitar bandara juga diharapkan meningkat.

"Saya lihat pembangunan Bandara Kediri sudah mengalami banyak kemajuan. Bupati Kediri sudah melaporkan progress pembangunan, jalan sudah dibuat, sebagian lahan juga telah dibuka," jelas luhut.

Dia menjelaskan pembangunan bandar udara adalah proyek prioritas pemerintah. Berdasarkan penjelasan dari PT Gudang Garam sebagai investor pada pembangunan Bandar Udara Kediri, bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya. Proses pembangunan di bandara saat ini sudah memasuki tahap penyiapan lahan.

Sebelumnya, dari pihak swasta PT PP Presisi Tbk (PPRE) yang menjadi kontraktor proyek ini mengungkapkan progress pembangunan Bandara Dhoho, Kediri sudah mencapai 35% per Februari 2021 lalu. Sehingga selesainya proyek akan sesuai dengan jadwal yang ditargetkan selesai April 2022 sehingga bisa segera operasi.

"Pekerjaan site clearance earthwork & diversion serta drainage merupakan bagian dari tahap pertama bandara Dhoho Kediri dan pekerjaan penting untuk tahapan selanjutnya," kata Direktur Operasi PP Presisi Darwis Hamzah, dalam rilis di Bursa Efek Indonesia, Jumat (5/2/2021).

Proyek bandara ini mulai ground breaking-nya 15 April 2020 yang lalu, saat ini progress pekerjaan telah mencapai lebih kurang 35% meliputi pekerjaan site clearance, earthworks & diversion serta drainage. 


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Bandara Gudang Garam Masuk Proyek Strategis Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular