
Wahai Warga DKI! MRT Bundaran HI-Harmoni Beroperasi 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) atau kereta bawah tanah segmen I fase 2A CP 201 ruas Bundaran HI - Harmoni ditargetkan beroperasi April 2025. Walaupun sebelumnya ada perlambatan konstruksi akibat dari pandemi Covid-19.
"Progres konstruksi sudah 13,5%, kita masih on track kalau semua berjalan dengan baik segmen I fase 2A beroperasi April 2025 mendatang," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dalam wawancara pada program Profit CNBC Indonesia TV, Kamis (22/4/2021).
Dia tidak menampik, masa pandemi membuat proses konstruksi terhambat. Tapi hanya mundur satu bulan dari yang ditargetkan sebelumnya, yaitu beroperasi Maret 2025.
MRT Jakarta masih fokus dalam pembangunan fase 2A Bundaran HI - Kota Tua. William menjelaskan, tenggat waktu pengerjaan target beroperasi Fase 2A segmen satu Bundaran HI - Harmoni beroperasi pada April 2025, lalu Fase 2A segmen dua Harmoni - Kota selesai di Agustus 2027.
"Total kebutuhan pendanaan yang dikomitmenkan pemerintah Jepang berjumlah Rp 22,5 triliun ini untuk penyelesaian Fase 2A Bundaran HI - Kota, juga pembangunan kawasan depo di Ancol barat," katanya.
Secara keseluruhan pembangunan MRT fase 2 terdiri dari dua tahap, yaitu fase 2A CP 201 dan Fase 2B CP 203 sepanjang 11,8 km. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, mulai dari Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota sepanjang 5,8 km. Sedangkan Fase 2B sepanjang 6 km terdiri dari dua stasiun bawah tanah Mangga Besar, Ancol, dan satu depo di Ancol Barat.
William menggambarkan, nantinya semua jalur MRT ini berada di bawah tanah. Makanya dalam pengerjaanya harus berhati-hati melihat kawasan Kota Tua banyak bangunan cagar budaya.
"Kondisi yang siapkan kawasan kota itu sudah padat sehingga seluruh konstruksi Bundaran HI - Kota Tua - Ancol Barat didesain bawah tanah. Karena terjadi land settlement dalam konstruksi harus hati hati, banyak bangunan cagar budaya, juga ada sungai yang membedah Harmoni dan Gajah Mada. Selain itu terowongan yang dibangun itu pada kedalaman sampai 30 meter di bawah tanah," jelas William.
Kemarin, PT MRT Jakarta sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company - HK Joint Operation pada Selasa (20/4/2021). Paket pengerjaanya antara lain pengerjaan stasiun Glodok, stasiun Kota, terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar - Kota tua sepanjang 1,4 km.
Dengan total kontrak kerja selama 72 bulan (September 2021 - Agustus 2027). Paket kontrak CP 203 juga akan terintegrasi dengan konsep penataan Kota Tua.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bawah Tanah Bundaran HI-Kota Tua Dibor Terowongan MRT