Setahun Pandemi, Jumlah Penumpang MRT Jakarta Mulai Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Setahun pandemi Covid-19 berlangsung, jumlah penumpang kereta bawah tanah Mass Rapid Transport (MRT) Jakarta mulai terlihat naik, meski masih jauh dari normal. Saat ini data penumpang harian berada di kisaran 20 ribuan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan jumlah penumpang MRT ada sedikit peningkatan dari akhir tahun lalu. Dia optimistis, program vaksinasi bakal membuat jumlah penumpang angkutan umum massal bertambah, dan mengangkat angka penumpang MRT.

"Di akhir tahun lalu mencapai 15 ribu penumpang per hari. Mulai Januari 2021 seiring dengan progres penanganan Covid-19, jumlah penumpang MRT naik di Februari menjadi 20 ribu perhari. Hari-hari ini di 25 ribu siap menuju 30 ribu di hari tertentu. Kita optimistis dengan vaksinasi bisa mengangkat jumlah penumpang MRT," kata William kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/4/2021).

Bahkan dia berani menargetkan, rata-rata jumlah penumpan pada Desember 2021 mencapai 65 ribu penumpang per hari. Hal ini juga terdorong, jika nanti Jakarta sudah memberlakukan kembali aturan Ganjil-Genap dan juga penggunaan sepeda, melihat MRT sekarang boleh dinaiki sepeda. Sehingga mendorong integrasi antar transportasi publik.

Baca: Hari Ini Jepang Sudah Bisa Bor MRT Bawah Tanah di Glodok

Tapi jika dibandingkan rata-rata 2020, angka ini masih jauh menembus level normal. Pada Januari 2020, rata-rata penumpang MRT di Jakarta mencapai 85.105 - 88.444 penumpang per hari. Pada Maret 2020 ketika pertama kali pandemi Covid-19 diumumkan, ada penurunan tajam jumlah penumpang MRT Jakarta, menjadi 46.279 per hari dan menyentuh 4.059 per hari pada April.

Tapi level terendah ada di Mei 2020 sepanjang dua tahun MRT beroperasi, hanya 1.405 penumpang per hari. Bagai roller coaster, seiring dengan kampanye new normal di Juni 2020, jumlah penumpang mulai ada peningkatan hingga menyentuh level dua digit 11.151 orang per hari.

(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wahai Warga DKI! MRT Bundaran HI-Harmoni Beroperasi 2025