Proyek MRT Tahap II Dimulai, Glodok Siap-Siap Tambah Macet!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 April 2021 13:43
Proyek Pembangunan MRT Fase II. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Proyek Pembangunan MRT Fase II. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan proyek Mass Rapid Transport (MRT) fase II sudah dimulai. Berkaca dari tahun lalu, siap-siap kini giliran wilayah Mangga Besar - Kota Tua termasuk kawasan Glodok akan macet.

"Tentunya untuk beberapa tahun ke depan ada hambatan dan tidak terlalu nyaman untuk masyarakat di sekitar sini (Mangga Besar - Kota Tua)," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam penandatanganan kontrak MRT Fase II CV 203 PT MRT Jakarta dengan kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company - HK Joint Operation Selasa (20/4/2021)

Anies menjelaskan melihat pada proses konstruksi fase I Lebak Bulus - Bundaran membuat orang yang tinggal kawasan selatan tidak nyaman, tapi setelah konstruksi beres fasilitas itu membuahkan hasil fasilitas yang nyaman.

"Ibarat orang baru dewasa tumbuh gigi itu sakit, justru sakitnya menunjukkan kalau dia dewasa. it's a growing pain yang akan dirasakan pada kawasan ini," kata Anies.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, juga meminta maaf kepada masyarakat akan terimbas dampak proyek. Khususnya yang bermukim di jalur Harmoni - Kota dalam beberapa tahun ke depan akan terkena dampak kegiatan proyek.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat kawasan dan harap pengertiannya kepada masyarakat yang terkena dampak," jelas William.

Pembangunan ini juga bukan hal mudah. Menurut William ada catatan yang akan menjadi tantangan. Mulai dari kondisi tanah yang kurang stabil sehingga mengakibatkan penurunan, ruang kerja yang terbatas, hingga dekat dengan cagar budaya.

Makanya akan dipasang sensor khusus untuk proyek ini karena berdekatan dengan cagar budaya. Pemasangan sensor ini dilakukan untuk memantau kondisi bangunan selama konstruksi dan mencegah kerusakan aktivitas konstruksi.

William mengatakan yang unik juga dalam paket pekerjaan di stasiun MRT ini nantinya akan dibangun secara tiga tingkatan ke bawah, dengan kedalaman 30 meter. Sehingga visualisasi situs cagar budaya tidak terhalang dengan bangunan tambahan.

"Kami juga akan lakukan pedestrianisasi sepanjang jalan dekat pintu masuk," kata William.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Jalur Baru MRT 'Belah' Jakarta, Ini Rute-Rutenya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular