
Kala 'Tsunami' Corona India Bikin Rontok Pasar Dunia

Di pasar komoditas, kehadiran India juga sangat signifikan. Misalnya untuk komoditas batu bara.
Pada 2019, volume impor batu bara India mencapai 266,44 juta ton. Ini adalah yang terbesar kedua dunia, hanya kalah dari China.
Risiko kelesuan permintaan batu bara dari India gara-gara lockdown membuat harga komoditas ini terkoreksi. Harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle (Australia) pada 21 April 2021 anjlok 2,27% hingga berada di bawah US$ 90/ton.
Demikian pula minyak minyak mentah. Pada 2019, India mengimpor minyak sebanyak 3,18 juta barel/hari, terbanyak keempat dunia.
Permintaan energi di India tentu akan turun drastis jka aktivitas masyarakat sangat terbatas akibat lockdown. Akibatnya, harga minyak dunia anjlok. Kemarin, harga minyak jenis brent ambles 1,77% ke US$ 65,39/barel.
Oleh karena itu, lonjakan kasus corona di India menimbulkan efek domino yang luas. Setidaknya efek itu sangat terasa di pasar keuangan dan pasar komoditas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)