
Tutup di Cibubur, Toko Goro Tommy Soeharto Cuma Kuat 2 Tahun!

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan satu toko ritel tutup setiap hari di Indonesia terkena dampak pandemi. Usaha ritel milik Putra Presiden ke-2 RI, Tommy Soeharto yakni Goro Super Grosir yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur harus menutup operasionalnya. Dari pantauan CNBC Indonesia di lokasi Selasa siang (20/4), tidak ada aktivitas jual beli seperti layaknya toko ritel, bahkan dua gerbangnya yang berwarna hitam pun ditutup rapat.
Namun, ada satu petugas yang berjaga yang tak mau disebutkan namanya. Ia mengungkapkan bahwa Goro Cibubur sudah tidak beroperasi sejak tahun lalu dan kini pindah ke Cimone Tangerang. Goro ternyata ikut juga menjadi salah satu ritel yang terdampak pandemi Covid-19.
"Dulu (di Goro) iya lengkap (barang belanjaannya), sebelum Goro ada Savemax tuh lebih lengkap lagi," kata satpam yang enggan disebutkan namanya, Selasa (20/4/21).
Namun, setelah pandemi minat masyarakat untuk keluar rumah mengecil, bukan hanya itu, daya beli pun ikut menurun. Hal ini memaksa ritel ikut terkena dampaknya.
"Sekarang barangnya sudah pada diambilin, jadi di dalam sudah hampir kosong. Sebagian masih ada yang bakal diambil. Barang-barang ini dibawah ke Cimone," jelasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan setiap harinya toko ritel di Indonesia yang tutup kian bertambah.
Menurutnya, toko yang harus tutup atau bangkrut ini disebabkan karena permintaan lemah di sektor konsumsi. Padahal konsumsi masyarakat sangat menentukan keberlanjutan usaha ritel.
"Setiap hari kami hitung dari sisi asosiasi, hampir 1 toko tutup setiap hari, di seluruh Indonesia termasuk di Bali," ujarnya
(hoi/hoi)[Gambas:Video CNBC]