Toko Goro Milik Tommy Soeharto di Cibubur Tutup, Ada Apa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 April 2021 17:05
Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Goro Super Grosir di Cibubur  yang merupakan milik Tommy Soeharto ternyata sudah tutup. Usut punya usut, ternyata ritel milik putra Presiden Ke-2 RI itu juga ikut terdampak pandemi Covid-19.

Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, Selasa siang (20/4) tampak terlihat bahwa toko ini sudah benar-benar menutup operasional.

Dari depan, kedua gerbang berwarna hitam juga tertutup rapat. Di gerbang tersebut tertempel spanduk yang tertulis "Kami Pindah Lokasi ke Icon Walk - Cimone, Tangerang terhitung mulai tanggal 16 Desember 2020".

Berdasarkan akun Instagram Icon Walk Mall, Goro memang baru saja membuka gerai mereka pada Minggu (11/4). Peresmian toko baru ini berselang cukup lama semenjak pengumuman pindah.

Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"Hai.. Sahabat icon walk, sekarang di icon walk ada GORO super grosir loh..jadi mau belanja kebutuhan sehari hari langsung aja yukk ke GORO ICON WALK MALL"

[Gambas:Instagram]



Pantauan di lapangan, lingkungan komplek Goro Cibubur masih tampak petugas keamanan yang sedang berjaga dan enggan disebutkan namanya menyebut bahwa sebagian isi dari toko ritel ini sudah dibawa ke toko baru di Bekasi.

"Di dalam juga ada yang lagi mindahin, tapi sudah hampir semua kosong," kata petugas tersebut, Selasa (20/4/21).

Dari bagian depan parkir, hanya terlihat dua mobil dengan beberapa motor. Pintu menuju masuk grosir berwarna biru juga tertutup rapat. Ada juga kantin di bagian depan yang sudah kosong. Sayang, setelah 4 bulan ditinggalkan, tempat ini sudah seperti tak terurus karena banyak rumput ilalang yang tumbuh.

"Tempat ini bukan punya Goro, tapi nyewa," lanjutnya

Meski terlihat sepi, namun nampak juga beberapa orang sedang duduk, sebagian dari orang tersebut menunggu giliran untuk memindahkan barang di dalam toko. Namun tidak ada aktivitas jual beli.

"Sebelum pandemi tutup sekitar jam 10 malam, namun setelah pandemi paling hanya sekitar jam 7 dan mulai sepi sejak saat itu," kata petugas tersebut.

Menurut pengakuan pedagang minuman dan kopi bernama Bimo yang berjualan di dekat lokasi menyebutkan bahwa Goro Grosir memang cenderung sepi. Salah satu penyebabnya karena tempatnya berada di lokasi yang agak menurun.

"Dari jauh mobil motor jalannya cepat, jadi kaya nggak keliatan kalau dari depan. Lokasi juga sih," katanya.

Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Goro Super Grosir (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tutup di Cibubur, Toko Goro Tommy Soeharto Cuma Kuat 2 Tahun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular