Bos WHO Ungkap Senjata Pamungkas Usir Corona, Ini Dia!

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa dunia memiliki satu senjata pamungkas untuk menghilangkan pandemi Covid-19 dari muka bumi.

Berbicara di sebuah konferensi pers pada Senin (19/4/2021), Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa dunia dapat mengendalikan pandemi global dalam beberapa bulan mendatang asalkan sumber daya yang diperlukan dapat didistribusikan secara adil.

Pilihan Redaksi Pengumuman! AS Larang Warga Traveling ke 80% Negara Dunia Bunda Waspada, Anak Kini Rentan Tertular Covid Gejala Berat Sad! Pandemi Dorong Pernikahan Dini Anak di India Meningkat

Dalam hal ini, ia merujuk langsung kepada distribusi vaksin kepada negara-negara yang belum dapat memperolehnya.

"Kami memiliki alat untuk mengendalikan pandemi ini dalam hitungan bulan, jika kami menerapkannya secara konsisten dan adil," kata Tedros sebagaimana dikutip Channel News Asia, Selasa (20/4/2021).

Lebih lanjut, ia juga menyatakan keprihatinannya tentang kenaikan kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Kenaikan ini terjadi diprediksi karena varian yang jauh lebih menular.

"Butuh sembilan bulan untuk mencapai 1 juta kematian, 4 bulan untuk mencapai 2 juta, dan 3 bulan untuk mencapai 3 juta."

Hal senada juga disampaikan aktivis lingkungan asal Swedia Greta Thunberg. Ia secara langsung menyinggung mengenai "nasionalisasi vaksin".

Ia menyebut bahwa di negara maju saat ini, ada satu dari empat orang sudah menerima vaksin. Sementara di negara miskin hanya satu dari lima ratus telah menerimanya.

"Satu-satunya hal yang benar secara moral untuk dilakukan adalah memprioritaskan orang-orang yang paling rentan, apakah mereka hidup di negara berpenghasilan tinggi atau rendah," ujarnya.

Hingga saat ini WHO meluncurkan program COVAX untuk memastikan distribusi vaksin untuk negara-negara berpenghasilan minim. Namun seringkali hal itu terganggu oleh permintaan negara-negara maju yang dapat membeli vaksin agar diprioritaskan terlebih dahulu.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ongkos Pandemi Covid RI Tembus Ribuan Triliun, Ini Rinciannya